Rabu, 28 April 2010
Jika Al Qur'an Bisa Bicara
“Waktu engkau masih kanak-kanak………….
kau laksana kawan sejatiku
Dengan wudu’, Aku kau sentuh
dalam keadaan suci, Aku kau pegang
Aku,kau junjung dan kau pelajari
Aku engkau baca dengan suara lirih atau pun keras setiap hari
Setelah selesai engkau menciumku mesra
Sekarang engkau telah dewasa…………..
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku…
Apakah Aku bahan bacaan usang yang tinggal sejarah…?
Menurutmu, mungkin aku bahan bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu
Atau, menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji…….
Sekarang, Aku tersimpan rapi sekali;
sehingga engkau lupa di mana Aku tersimpan
Aku sudah engkau anggap hanya sebagai pngisi setormu.
Kadang kala Aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa
Atau Aku kau buat penangkal untuk menakuti iblis dan syaitan
Kini Aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian ,
kesepian.
Di dalam almari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.
Dulu…pagi-pagi…surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa
halaman.
Di waktu petang, Aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di
surau…..
Sekarang…seawal pagi sambil minum kopi…engkau baca surat khabar
dahulu
Waktu lapang engkau membaca buku karangan manusia
Sedangkan Aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Azzawajalla,
Engkau engkau abaikan dan engkau lupakan…
Waktu berangkat kerja pun kadang engkau lupa baca pembuka
surah2ku(Bismillah).
Di dalam perjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi
Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat di dalam keretamu
Sepanjang perjalanan,radiomu selalu tertuju ke stasyen radio kesukaanmu
Mengasyikkan.
Di meja kerjamu tidak ada Aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja
Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku………
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan dunia mu
Benarlah dugaanku bahawa engkau kini sudah benar-benar hampir melupaiku
Bila malam tiba engkau tahan bersekang mata berjam-jam di depan TV.
Menonton siaran telivisyen
Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk
Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah
Waktupun cepat berlalu………
Aku semakin kusam dalam laci-laci mu
Mengumpul debu atau mungkin dimakan hama
Seingatku, hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali
Itupun hanya beberapa lembar dariku.
Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu
Engkaupun kini terangkak-rangkak ketika membacaku
Atau waktu kematian saudara atau taulan mu
Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba
Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya
Apakah TV, radio ,hiburan atau komputer dapat menolong kamu?
Yang pasti ayat-ayat Allah s.w.t yang ada padaku menolong mu
Itu janji Tuhanmu, Allah s.w.t
Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu…
Setiap saat berlalu…
Dan akhirnya…..
kubur yang setia menunggu mu………..
Engkau pasti kembali, kembali kepada Tuhanmu
Jika Aku engkau baca selalu dan engkau hayati…
Di kuburmu nanti….
Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan.
Yang akan membantu engkau membela diri
Dalam perjalanan ke alam akhirat.
Dan Akulah “Al-Qur’an”,kitab sucimu
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu.
Peganglah Aku kembali.. .. bacalah aku kembali aku setiap hari.
Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat-ayat suci.
Yang berasal dari Allah Azzawajalla
Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah
Yang disampaikan oleh Jibril melalui Rasulmu
Keluarkanlah segera Aku dari almari, lacimu…….
Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu.
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu.
Sentuhilah Aku kembali…
Baca dan pelajari lagi Aku….
Setiap datangnya pagi, petang dan malam hari walau secebis ayat
Seperti dulu…. Waktu engkau masih kecil
Di surau kecil kampungmu yang damai
Jangan aku engkau biarkan aku sendiri….
Dalam bisu dan sepi….
Resend from iluvislam.com
Basmallah
Apakah yang engkau baca pertama kali dalam Al-Qur’an?
Bismillahirrahmanirrahim, yang artinya: dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (QS. 1:1).
Untuk apa? Mengapa tidak kalimat yang lain?
Membaca Al-Qur’an merupakan landasan bergerak bagi siapa saja yang ingin menata kehidupan dan kemanusiaan. Nah, Lihatlah dirimu! Apa yang engkau punya? Tidak ada apapun kecuali kelemahan dan keterbatasan. Maka, bagaimanakah engkau akan bergerak?
Bacalah: Bismillahirrahmanirrahim, lalu rasakan kehadiran Allah yang ikut bergerak bersamamu. Biarkan hanya Dia yang menempati setiap ruang langkah gerakmu, untuk mengatur niatmu, caramu, dan tujuanmu. Biarkan hanya Dia yang mengatur rasamu, pikirmu, dan tindakanmu.
Kalau begitu,
Mengapa engkau masih ragu melangkah bergerak? Padahal sudah basah lidahmu membaca basmalah sepanjang siang dan malam. Sementara, kalam suci Tuhanmu masih terabaikan di tengah-tengah masyarakatmu. (QS. 25:30)
Jumat, 02 April 2010
Hikmah dibalik Ujian
Sore itu angin bertiup. Dedaunan berjatuhan. Suara anak-anak Amalia sedang bercengkarama. Seorang Ibu sedang bertandang di Rumah Amalia. Beliau bercerita dengan genangan air mata. Suaminya terkena stroke diusianya yang masih produktif, tidak tahu apa yang harus dilakukan hanya bisa pasrah dan berserah diri pada Sang Khaliq. Berdoa memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar diberikan kesembuhan untuk suami tercinta dan ketabahan bagi dirinya dan sang buah hatinya.
Peran ganda kepala rumah tangga dan sebagai pengurus rumah tangga dikerjakan semuanya. Sementara anaknya yang masih duduk dibangku TK diantarnya berangkat sekolah. dan dijemput oleh tetangga. Begitu pulang sekolah, anaknya sudah mandiri mengurusi keperluannya sendiri.
Sejak suaminya sakit, dulunya yang biasa aja kini menjadi masalah. Dirinya bekerja sebagai karyawan swasta dengan penghasilan standar UMR, sementara suaminya seorang wirausaha yang cukup berhasil, ketika suaminya sakit, sumber penghasilannya terasa mampet. Kehidupan keluarganya hanya mengandalkan gajinya.
'Tahun pertama kami bisa melewatinya, mengijak tahun kedua saya benar-benar panik, tak tahu apa yang saya harus lakukan,' ucapnya lirih. Listrik nunggak, sudah diancam hendak diputus, SPP sekolah anaknya tidak terbayar tiga bulan. 'Yang saya bisa lakukan hanya berdoa memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Ditengah kepanikan beliau sebagai istri, tiba-tiba ada seorang teman yang datang, dia mengajarkan membuat kue dan membantu menjualkan kue-kue ditokonya. 'Sungguh saya tidak menyangka Mas Agus, ditengah himpitan hidup, Allah memberikan jalan keluar yang begitu indah tanpa saya duga,' ucap sang ibu dengan bercucuran air mata.
'Alhamdulillah, Kasih sayang Allah menunjukkan kepada saya ada hikmah dibalik ujian, saya baru tersadar bahwa saya mempunyai kemampuan dibidang usaha tanpa harus berharap belas kasihan orang lain. Pikiran saya terbuka, saya menjadi bersemangat dan optimis. Allah memberikan jalan keluar yang begitu indah.' tuturnya. Sore itu beliau berkenan berbagi rizki bersama anak-anak Amalia didampingi oleh sang suami yang telah pulih kembali dari strokenya dan sekarang telah memiliki toko kue sendiri dikelola bersama suami tercintanya. Subhanallah..
---
'Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya mengatakan 'kami telah beriman dan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka.' (QS. al-Ankabut (29): 2).
Inspirasi
Alkisah di suatu desa di tepi hutan tinggal seorang kakek tua dengan putra tunggalnya. Mereka hidup dari beternak kuda yang diambil susu dan dagingnya. Sang putra kerjanya sehari-hari menggembalakan beberapa ekor kuda yang mereka miliki ke padang rumput.
Suatu hari seperti biasa putranya membawa kuda-kuda merumput ke lapangan. Karena kelelahan dia tertidur di bawah sebatang pohon rimbun. Saat terbangun, dia terkejut karena dia mendapati kuda-kudanya tidak di lapangan lagi, tetapi entah hilang ke mana. Dia mencari-cari mereka, tetapi berakhir dengan sia-sia. Akhirnya, dengan langkah gontai, dia pulang ke rumah.
Berita kakek tua kehilangan kuda-kuda peliharaannya membuat gempar desa kecil tersebut. Para tetangga segera berdatangan menyatakan duka mendalam atas kemalangan yang menimpa keluarga kakek itu. Seorang tetangga sambil menenangkan kakek tua berkata, “Sungguh malang nasibmu, Pak Tua. Semua kudamu telah tiada. Sia-sia jerih payahmu selama ini. Sungguh malang nasibmu.”
Kakek tua terdiam sejenak, lalu menjawab, “Saya tidak merasa kemalangan, hal ini biasa saja. Semua ini hanya bagian dari kehidupan.”
Para tetangga bingung dengan tanggapan kakek tua, dan merasa kasihan karena dia mungkin hanya sekedar menghibur diri. Lalu mereka semua meninggalkan keluarga kakek tua untuk memberikan kesempatan kepadanya untuk menenangkan diri.
Beberapa hari berlalu. Dan suatu pagi, terjadi kegemparan. Ternyata pada malam sebelumnya kuda-kuda kakek tua kembali lagi ke kandangnya. Dan bersama dengan mereka ikut segerombolan kuda liar dari hutan. Dalam sekejap mata kakek tua memiliki banyak kuda.
Berita ini kembali menggemparkan seisi desa. Para tetangga datang memberikan selamat atas keberuntungan ini. Semua memuji bahwa nasib kakek semakin baik di hari tuanya. Mereka berucap, “Sungguh beruntung nasibmu, Pak Tua. Sekarang kamu memiliki kuda paling banyak dan menjadi orang paling kaya di desa kita.” Kakek tua hanya menggelengkan kepala sambil menjawab, “Saya merasa biasa-biasa saja. Ini hanya sekedar satu peristiwa dalam hidup saya. Semua ini hanya bagian dari kehidupan.”
Para tetangga semakin bingung dengan sikap kakek tua yang agak aneh itu. Mereka menganggapnya orang yang tidak tahu bersyukur dalam hidup. Lalu mereka meninggalkan kakek tua yang semakin membingungkan mereka itu.
Beberapa hari berlalu. Seperti biasa, putra kakek tua secara berkala mencari kayu bakar di hutan untuk keperluan memasak. Pagi-pagi putranya berangkat ke hutan, dan sesampainya di sana, mulai menebang pohon untuk mengambil batang kayunya. Karena kurang hati-hati, suatu ketika kapak yang dia ayunkan ke batang pohon meleset dan menebas kaki kanannya. Kakinya mengalami pendarahan dan luka yang parah. Dia akhirnya diselamatkan oleh penduduk desa yang kebetulan lewat.
Berita tentang kecelakaan putra kakek tua kembali menggemparkan desa. Beramai-ramai mereka datang ke rumah kakek tua untuk membesuk putranya. Mereka merasa kasihan dan berusaha menghibur kakek tua karena putranya bakal menderita cacat seumur hidup. “Sungguh malang nasibmu, Pak Tua. Putra satu-satumu sekarang cacat. Siapa lagi sekarang yang membantu dan menjagamu?” Kakek tua hanya diam membisu, tertegun merenung, lalu menjawab, “Bagi saya ini hal yang biasa. Demikianlah yang seharusnya terjadi. Semua ini hanya bagian dari kehidupan.”
Para tetangga semakin bingung dengan jawaban kakek tua. Kali ini mereka menganggap kakek tua ini bukan saja orang yang aneh, tetapi mungkin sudah hampir gila. Lalu, mereka tanpa banyak bicara meninggalkan kakek yang mereka anggap lain dari biasa itu.
Beberapa hari berlalu. Suatu hari desa itu kedatangan tentara kerajaan yang sedang mencari pemuda-pemuda sehat untuk diikutsertakan berperang karena kerajaan sedang diserang musuh. Semua pemuda yang sehat dari desa itu diambil paksa untuk ikut kewajiban membela kerajaan. Berhubung putra kakek tua cacat maka dia tidak ikut dibawa pergi. Maka kakek tua tetap dapat hidup tenang di masa tuanya dengan ditemani putra tunggalnya.
Cerita di atas memberikan inspirasi kepada kita tentang hakekat kehidupan. Jika Anda pernah mendengar atau membaca sebelumnya, biarlah cerita ini mengingatkan Anda kembali untuk menghayati hidup dengan cara yang baru.
Moral cerita di atas begitu sederhana. Hidup ini penuh dengan serangkaian peristiwa yang datang silih berganti. Ada yang kita sukai dan menyenangkan kita, ada yang tidak kita sukai dan mengantarkan penderitaan bagi kita. Begitulah kehidupan, dipenuhi dengan peristiwa-peristiwa yang terkadang memberi keberuntungan, terkadang membawa kemalangan. Dan dengan cara demikianlah kita memberi label atas peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidup.
Moral yang lain, ketika kemalangan datang menghampiri, kita tidak perlu terlalu bersedih hati. Tersenyumlah, mungkin saja keberuntungan sedang dalam perjalanan mengunjungi kita. Dan ketika keberuntungan mengetuk di pintu kehidupan, kita tidak perlu merasa senang dan bahagia berlebihan. Siapkanlah hati, mungkin saja kemalangan sedang mengintai, menunggu saat lengah untuk menerkam kita.
Kisah di atas sangat mempengaruhi cara pandang saya terhadap kehidupan. Saya berharap hal yang sama terjadi terhadap Anda juga. Semoga.
Kamis, 18 Maret 2010
DIKLAT
Nadliroh, guru SMP NEGERI 12 KOTA TEGAL.
Mengikuti Diklat Prajabatan Angkatan XVI Di Badan Diklat Srondol dari tanggal 13 sd 31 Maret 2010.
Alkhamdulillah, sudah memasuki hari ke 6, tak terasa ya?
Banyak ilmu, wawasan yang kudapat. Saudarapun bertambah, walaupun harus meninggalkan keluarga di tegal. POKOKE ENAK. . .
SEMANGAT !!!
Mengikuti Diklat Prajabatan Angkatan XVI Di Badan Diklat Srondol dari tanggal 13 sd 31 Maret 2010.
Alkhamdulillah, sudah memasuki hari ke 6, tak terasa ya?
Banyak ilmu, wawasan yang kudapat. Saudarapun bertambah, walaupun harus meninggalkan keluarga di tegal. POKOKE ENAK. . .
SEMANGAT !!!
Jumat, 19 Februari 2010
Cinta
Cinta sejati hanyalah pada Rabbul Izzati. Cinta yang takkan bertempuk sebelah tangan. Namun Allah tidak egois mendominasi cinta hamba-Nya. Dia berikan kita cinta kepada anak, istri, suami, orang tua, kaum muslimin. Tapi cinta itu tentu porsinya tidak melebihi cinta kita pada Allah, karena Allah mengatakan, “Katakanlah! ‘Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, kaum keluargamu, harta-benda yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatiri akan merugi dan rumah tangga yang kamu senangi (manakala itu semua) lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya dan berjiha di jalan-Nya, maka tunggulah keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.” Cinta. Sebuah kata singkat yang memiliki makna luas. Walaupun belum teridentifikasi secara pasti, namun eksistensi cinta diakui oleh semua orang. Al-Ghazali mengatakan cinta itu ibarat sebatang kayu yang baik. Akarnya tetap di bumi, cabangya di langit dan buahnya lahir batin, lidah dan anggota-anggota badan. Ditujukan oleh pengaruh-pengaruh yang muncul dari cinta itu dalam hati dan anggota badan, seperti ditujukkanya asap dalam api dan ditunjukkanya buah dan pohon.
Prestasi kepahlawanan para pejuang tidak terlepas dari pengaruh cintanya seorang pemuda kepada pemudi. Umar bin Abdul Aziz berhasil memenangkan pertarungan cinta sucinya kepada Allah dari pada cinta tidak bertuannya kepada seorang gadis. Tidak ada yang salah pada cinta. Berusahalah menempatkannya pada tempat, waktu dan sisi yang tepat. Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.
Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu
Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.
Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu.
Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.
Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.
Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu, jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.
Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.
Ya Allah Engaku mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa pada taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-MU, telah berpadu dalam membela syariat-Mu. Kokohkanlah ya Allah ikatannya. Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengna limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu. (Yesi Elsandra, special untuk yang saling mencintai karena-Nya)
Sumber : http://cintaislam.wordpress.com
Prestasi kepahlawanan para pejuang tidak terlepas dari pengaruh cintanya seorang pemuda kepada pemudi. Umar bin Abdul Aziz berhasil memenangkan pertarungan cinta sucinya kepada Allah dari pada cinta tidak bertuannya kepada seorang gadis. Tidak ada yang salah pada cinta. Berusahalah menempatkannya pada tempat, waktu dan sisi yang tepat. Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.
Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu
Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.
Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu.
Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.
Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.
Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu, jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.
Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.
Ya Allah Engaku mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa pada taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-MU, telah berpadu dalam membela syariat-Mu. Kokohkanlah ya Allah ikatannya. Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengna limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu. (Yesi Elsandra, special untuk yang saling mencintai karena-Nya)
Sumber : http://cintaislam.wordpress.com
Cinta
Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia, lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan.
Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan.
Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia, lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan.
Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan.
Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.
Selasa, 16 Februari 2010
caraberbakti pada orang tua
Asy Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu
1. Berbicaralah kamu kepada kedua orang tuamu dengan adab dan janganlah mengucapkan “Ah” kepada mereka, jangan hardik mereka, berucaplah kepada mereka dengan ucapan yang mulia.
2. Selalu taati mereka berdua di dalam perkara selain maksiat, dan tidak ada ketaatan kepada makhluk di dalam bermaksiat kepada sang Khalik.
3. Lemah lembutlah kepada kedua orangtuamu, janganlah bermuka masam serta memandang mereka dengan pandangan yang sinis.
4. Jagalah nama baik, kemuliaan, serta harta mereka. Janganlah engkau mengambil sesuatu tanpa seizin mereka.
5. Kerjakanlah perkara-perkara yang dapat meringankan beban mereka meskipun tanpa diperintah. Seperti melayani mereka, belanja ke warung, dan pekerjaan rumah lainnya, serta bersungguh-sungguhlah dalam menuntut ilmu.
6. Bermusyawarahlah dengan mereka berdua dalam seluruh kegiatanmu. Dan berikanlah alasan jika engkau terpaksa menyelisihi pendapat mereka.
7. Penuhi panggilan mereka dengan segera dan disertai wajah yang berseri dan menjawab, “Ya ibu, ya ayah”. Janganlah memanggil dengan, “Ya papa, ya mama”, karena itu panggilan orang asing (orang-orang barat maksudnya –pent.).
8. Muliakan teman serta kerabat mereka ketika kedua orang tuamu masih hidup, begitu pula setelah mereka telah wafat.
9. Janganlah engkau bantah dan engkau salahkan mereka berdua. Santun dan beradablah ketika menjelaskan yang benar kepada mereka.
10. Janganlah berbuat kasar kepada mereka berdua, jangan pula engkau angkat suaramu kepada mereka. Diamlah ketika mereka sedang berbicara, beradablah ketika bersama mereka. Janganlah engkau berteriak kepada salah seorang saudaramu sebagai bentuk penghormatan kepada mereka berdua.
11. Bersegeralah menemui keduanya jika mereka mengunjungimu, dan ciumlah kepala mereka.
12. Bantulah ibumu di rumah. Dan jangan pula engkau menunda membantu pekerjaan ibumu.
13. Janganlah engkau pergi jika mereka berdua tidak mengizinkan meskipun itu untuk perkara yang penting. Apabila kondisinya darurat maka berikanlah alasan ini kepada mereka dan janganlah putus komunikasi dengan mereka.
14. Janganlah masuk menemui mereka tanpa izin terlebih dahulu, apalagi di waktu tidur dan istirahat mereka.
15. Jika engkau kecanduan merokok, maka janganlah merokok di hadapan mereka.
16. Jangan makan dulu sebelum mereka makan, muliakanlah mereka dalam (menyajikan) makanan dan minuman.
17. Janganlah engkau berdusta kepada mereka dan jangan mencela mereka jika mereka mengerjakan perbuatan yang tidak engkau sukai.
18. Jangan engkau utamakan istri dan anakmu di atas mereka. Mintalah keridhaan mereka berdua sebelum melakukan sesuatu karena ridha Allah tergantung ridha orang tua. Begitu juga kemurkaan Allah tergantung kemurkaan mereka berdua.
19. Jangan engkau duduk di tempat yang lebih tinggi dari mereka. Jangan engkau julurkan kakimu di hadapan mereka karena sombong.
20. Jangan engkau menyombongkan kedudukanmu di hadapan bapakmu meskipun engkau seorang pejabat besar. Hati-hati, jangan sampai engkau mengingkari kebaikan-kebaikan mereka berdua atau menyakiti mereka walaupun dengan hanya satu kalimat.
21. Jangan pelit dalam memberikan nafkah kepada kedua orang tua sampai mereka mengeluh. Ini merupakan aib bagimu. Engkau juga akan melihat ini terjadi pada anakmu. Sebagaimana engkau memperlakukan orang tuamu, begitu pula engkau akan diperlakukan sebagai orang tua.
22. Banyaklah berkunjung kepada kedua orang tua, dan persembahkan hadiah bagi mereka. Berterimakasihlah atas perawatan mereka serta atas kesulitan yang mereka hadapi. Hendaknya engkau mengambil pelajaran dari kesulitanmu serta deritamu ketika mendidik anak-anakmu.
23. Orang yang paling berhak untuk dimuliakan adalah ibumu, kemudian bapakmu. Dan ketahuilah bahwa surga itu di telapak kaki ibu-ibu kalian.
24. Berhati-hati dari durhaka kepada kedua orang tua serta dari kemurkaan mereka. Engkau akan celaka dunia akhirat. Anak-anakmu nanti akan memperlakukanmu sama seperti engkau memperlakukan kedua orangtuamu.
25. Jika engkau meminta sesuatu kepada kedua orang tuamu, mintalah dengan lembut dan berterima kasihlah jika mereka memberikannya. Dan maafkanlah mereka jika mereka tidak memberimu. Janganlah banyak meminta kepada mereka karena hal itu akan memberatkan mereka berdua.
26. Jika engkau mampu mencukupi rezeki mereka maka cukupilah, dan bahagiakanlah kedua orangtuamu.
27. Sesungguhnya orang tuamu punya hak atas dirimu. Begitu pula pasanganmu (suami/istri) memiliki hak atas dirimu. Maka penuhilah haknya masing-masing. Berusahalah untuk menyatukan hak tersebut apabila saling berbenturan. Berikanlah hadiah bagi tiap-tiap pihak secara diam-diam.
28. Jika kedua orang tuamu bermusuhan dengan istrimu maka jadilah engkau sebagai penengah. Dan pahamkan kepada istrimu bahwa engkau berada di pihaknya jika dia benar, namun engkau terpaksa melakukannya karena menginginkan ridha kedua orang tuamu.
29. Jika engkau berselisih dengan kedua orang tuamu di dalam masalah pernikahan atau perceraian, maka hendaknya kalian berhukum kepada syari’at karena syari’atlah sebaik-baiknya pertolongan bagi kalian.
30. Doa kedua orang itu mustajab baik dalam kebaikan maupun doa kejelekan. Maka berhati-hatilah dari doa kejelekan mereka atas dirimu.
31. Beradablah yang baik kepada orang-orang. Siapa yang mencela orang lain maka orang tersebut akan kembali mencelanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Termasuk dosa besar adalah seseorang mencela kedua orang tuanya dengan cara dia mencela bapaknya orang lain, maka orang tersebut balas mencela bapaknya. Dia mencela ibu seseorang, maka orang tersebut balas mencela ibunya.” (Muttafaqun ‘alaihi).
32. Kunjungilah mereka disaat mereka hidup dan ziarahilah ketika mereka telah wafat. Bershadaqahlah atas nama mereka dan banyaklah berdoa bagi mereka berdua dengan mengucapkan, “Wahai Rabb-ku ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Waha Rabb-ku, rahmatilah mereka berdua sebagaimana mereka telah merawatku ketika kecil”. (*)
1. Berbicaralah kamu kepada kedua orang tuamu dengan adab dan janganlah mengucapkan “Ah” kepada mereka, jangan hardik mereka, berucaplah kepada mereka dengan ucapan yang mulia.
2. Selalu taati mereka berdua di dalam perkara selain maksiat, dan tidak ada ketaatan kepada makhluk di dalam bermaksiat kepada sang Khalik.
3. Lemah lembutlah kepada kedua orangtuamu, janganlah bermuka masam serta memandang mereka dengan pandangan yang sinis.
4. Jagalah nama baik, kemuliaan, serta harta mereka. Janganlah engkau mengambil sesuatu tanpa seizin mereka.
5. Kerjakanlah perkara-perkara yang dapat meringankan beban mereka meskipun tanpa diperintah. Seperti melayani mereka, belanja ke warung, dan pekerjaan rumah lainnya, serta bersungguh-sungguhlah dalam menuntut ilmu.
6. Bermusyawarahlah dengan mereka berdua dalam seluruh kegiatanmu. Dan berikanlah alasan jika engkau terpaksa menyelisihi pendapat mereka.
7. Penuhi panggilan mereka dengan segera dan disertai wajah yang berseri dan menjawab, “Ya ibu, ya ayah”. Janganlah memanggil dengan, “Ya papa, ya mama”, karena itu panggilan orang asing (orang-orang barat maksudnya –pent.).
8. Muliakan teman serta kerabat mereka ketika kedua orang tuamu masih hidup, begitu pula setelah mereka telah wafat.
9. Janganlah engkau bantah dan engkau salahkan mereka berdua. Santun dan beradablah ketika menjelaskan yang benar kepada mereka.
10. Janganlah berbuat kasar kepada mereka berdua, jangan pula engkau angkat suaramu kepada mereka. Diamlah ketika mereka sedang berbicara, beradablah ketika bersama mereka. Janganlah engkau berteriak kepada salah seorang saudaramu sebagai bentuk penghormatan kepada mereka berdua.
11. Bersegeralah menemui keduanya jika mereka mengunjungimu, dan ciumlah kepala mereka.
12. Bantulah ibumu di rumah. Dan jangan pula engkau menunda membantu pekerjaan ibumu.
13. Janganlah engkau pergi jika mereka berdua tidak mengizinkan meskipun itu untuk perkara yang penting. Apabila kondisinya darurat maka berikanlah alasan ini kepada mereka dan janganlah putus komunikasi dengan mereka.
14. Janganlah masuk menemui mereka tanpa izin terlebih dahulu, apalagi di waktu tidur dan istirahat mereka.
15. Jika engkau kecanduan merokok, maka janganlah merokok di hadapan mereka.
16. Jangan makan dulu sebelum mereka makan, muliakanlah mereka dalam (menyajikan) makanan dan minuman.
17. Janganlah engkau berdusta kepada mereka dan jangan mencela mereka jika mereka mengerjakan perbuatan yang tidak engkau sukai.
18. Jangan engkau utamakan istri dan anakmu di atas mereka. Mintalah keridhaan mereka berdua sebelum melakukan sesuatu karena ridha Allah tergantung ridha orang tua. Begitu juga kemurkaan Allah tergantung kemurkaan mereka berdua.
19. Jangan engkau duduk di tempat yang lebih tinggi dari mereka. Jangan engkau julurkan kakimu di hadapan mereka karena sombong.
20. Jangan engkau menyombongkan kedudukanmu di hadapan bapakmu meskipun engkau seorang pejabat besar. Hati-hati, jangan sampai engkau mengingkari kebaikan-kebaikan mereka berdua atau menyakiti mereka walaupun dengan hanya satu kalimat.
21. Jangan pelit dalam memberikan nafkah kepada kedua orang tua sampai mereka mengeluh. Ini merupakan aib bagimu. Engkau juga akan melihat ini terjadi pada anakmu. Sebagaimana engkau memperlakukan orang tuamu, begitu pula engkau akan diperlakukan sebagai orang tua.
22. Banyaklah berkunjung kepada kedua orang tua, dan persembahkan hadiah bagi mereka. Berterimakasihlah atas perawatan mereka serta atas kesulitan yang mereka hadapi. Hendaknya engkau mengambil pelajaran dari kesulitanmu serta deritamu ketika mendidik anak-anakmu.
23. Orang yang paling berhak untuk dimuliakan adalah ibumu, kemudian bapakmu. Dan ketahuilah bahwa surga itu di telapak kaki ibu-ibu kalian.
24. Berhati-hati dari durhaka kepada kedua orang tua serta dari kemurkaan mereka. Engkau akan celaka dunia akhirat. Anak-anakmu nanti akan memperlakukanmu sama seperti engkau memperlakukan kedua orangtuamu.
25. Jika engkau meminta sesuatu kepada kedua orang tuamu, mintalah dengan lembut dan berterima kasihlah jika mereka memberikannya. Dan maafkanlah mereka jika mereka tidak memberimu. Janganlah banyak meminta kepada mereka karena hal itu akan memberatkan mereka berdua.
26. Jika engkau mampu mencukupi rezeki mereka maka cukupilah, dan bahagiakanlah kedua orangtuamu.
27. Sesungguhnya orang tuamu punya hak atas dirimu. Begitu pula pasanganmu (suami/istri) memiliki hak atas dirimu. Maka penuhilah haknya masing-masing. Berusahalah untuk menyatukan hak tersebut apabila saling berbenturan. Berikanlah hadiah bagi tiap-tiap pihak secara diam-diam.
28. Jika kedua orang tuamu bermusuhan dengan istrimu maka jadilah engkau sebagai penengah. Dan pahamkan kepada istrimu bahwa engkau berada di pihaknya jika dia benar, namun engkau terpaksa melakukannya karena menginginkan ridha kedua orang tuamu.
29. Jika engkau berselisih dengan kedua orang tuamu di dalam masalah pernikahan atau perceraian, maka hendaknya kalian berhukum kepada syari’at karena syari’atlah sebaik-baiknya pertolongan bagi kalian.
30. Doa kedua orang itu mustajab baik dalam kebaikan maupun doa kejelekan. Maka berhati-hatilah dari doa kejelekan mereka atas dirimu.
31. Beradablah yang baik kepada orang-orang. Siapa yang mencela orang lain maka orang tersebut akan kembali mencelanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Termasuk dosa besar adalah seseorang mencela kedua orang tuanya dengan cara dia mencela bapaknya orang lain, maka orang tersebut balas mencela bapaknya. Dia mencela ibu seseorang, maka orang tersebut balas mencela ibunya.” (Muttafaqun ‘alaihi).
32. Kunjungilah mereka disaat mereka hidup dan ziarahilah ketika mereka telah wafat. Bershadaqahlah atas nama mereka dan banyaklah berdoa bagi mereka berdua dengan mengucapkan, “Wahai Rabb-ku ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Waha Rabb-ku, rahmatilah mereka berdua sebagaimana mereka telah merawatku ketika kecil”. (*)
Motivasi
Kumpulan kata-kata bijak motivasi ini merupakan kelanjutan posting Inilah 10 Koleksi Kata-Kata Mutiara Motivasi yang Membuat Anda Semangat Setiap Hari yang saya posting beberapa waktu lalu.
Luar biasa respon dari rekan-rekan semua. Saya sangat bahagia dan bangga mempunyai rekan-rekan yang sangat bersemangat dan mau menjemput masa depan cerah lewat kerja keras. Di antaranya seperti misal komentar Mr Mung: kata-kata mutiara yang cukup membuat badan yang lagi gak fit ini menjadi semangat lagi…
Nah, sebagai kelanjutannya, kali ini saya suguhkan seri kedua 10 Kumpulan Kata-Kata Bijak Motivasi yang Membuat Anda Lebih Percaya Diri Setiap Hari. Silakan langsung dinikmati.
1. Setiap hari rasa percaya diri saya terus meningkat seiring meningkatnya kemampuan saya. Setiap saya meng-ACTION-kan sesuatu, itu menambah rasa percaya diri saya berlipat-lipat. Rasa percaya diri ini terus bertambah tak terbendung sampai memenuhi seluruh tubuh saya dan memancarkan suatu cahaya percaya diri yang membuat orang-orang melihat saya sebagai orang yang memiliki karisma, berkarakter, dan kepercayaan diri yang kuat.
2. Saya sekarang berada dalam puncak percaya diri. Saya percaya saya bisa mendapatkan hasil seperti saya inginkan. Saya sekarang mampu meneropong kesuksesan yang saya peroleh di masa depan. Dan saya membentuk masa depan seperti yang saya inginkan dari sekarang. Dari hari ini… dari detik ini… Dengan kerja keras. Dengan ACTION mulai sekarang!
3. Orang-orang melihat saya adalah pribadi yang menarik. Tiap harinya saya tumbuh lebih menarik. Saya tidak pernah berhenti lebih baik.Sebab, saya sangat menyukai diri saya. Saya senang diri saya menjadi lebih baik dari hari kemarin. Saya suka menjadi lebih baik karena bagi saya itu merupakan anugerah terindah dalam hidup saya.
4. Saya sekarang mudah bergaul dengan siapapun. Orang-orang yang baik menarik diri saya setiap saat. Mereka ingin berkenalan dan berteman dengan saya. Sebab saya orang yang menyenangkan dan menghargai orang lain.
5. Ekspresi wajah saya terlihat cerah dan menyenangkan baik bagi saya sendiri maupun orang lain. Ketika saya menyambut kedatangan seseorang, saya menyambutnya dengan rasa senang dari dalam hati saya. Saya jabat tangan dengan penuh kehangatan.
Saya sekarang adalah magnet. Tiap orang tertarik dengan saya. Tiap orang yang pertama kali bertemu dengan saya akan langsung menyukai saya.
6. Saya sekarang suka menginspirasi dan memberdayakan orang lain untuk mencapai kesuksesannya. Tiap orang berterimakasih pada saya karena mereka merasa saya telah menanamkan kebaikan bagi dirinya. Di tiap mata yang saya tatap, saya rasakan ucapan terimakasih itu. Dan mereka senang berhubungan dengan saya sebab saya berkepribadian hangat dan menyenangkan. Semua hubungan saya dengan orang lain berjalan lancar dan menggembirakan.
7. Saya sekarang memiliki semua hal yang saya butuhkan untuk melipatgandakan kesejahteraan yang saya inginkan. Kesejahteraan saya terus bertambah setiap hari karena setiap ACTION yang saya lakukan memang ditujukan jelas untuk meningkatkan kesejahteraan. Saya sekarang memiliki semua pengetahuan yang dibutuhkan untuk memperbesar kesejahteraan saya. Saya memiliki kemampuan untuk kaya dan sejahtera dari bisnis yang saya jalani saat ini. Saya memiliki kemampuan untuk mengakumulasikan semua modal yang saya butuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan saya.
8. Saya sekarang dikelilingi oleh berbagai macam peluang untuk menghasilkan kekayaan dari apa saja yang saya senang lakukan. Kesenangan dan hobi saya menghasilkan keuntungan yang tidak terkira bagi diri saya. Sebab saya melakukan hobi dan kesenangan saya secara sungguh-sungguh. Saya sangat ahli dan terbaik dalam bidang ini.
9. Saya selalu mengajak diri saya dan orang lain untuk selalu meningkatkan diri. Saya katakan dengan pasti pada tiap orang yang saya temui tentang apa artinya kehidupan sejati. Kehidupan sejati adalah hidup yang tidak diam di tempat, tapi terus mengalami perbaikan dan kemajuan. Tersirat nuansa kemajuan pada setiap hal yang saya katakan dan lakukan.
Saya adalah orang yang maju dan mengajak pada kemajuan. Saya memajukan tiap orang yang saya temui. Karena saya adalah jalan kemajuan.
10. Saya adalah pusat dari setiap hal yang mengalami kemajuan dan perbaikan. Saya mendorong terjadinya nilai tambah pada tiap hal yang saya temui. Saya membuat rasa pasti pada setiap konsumen saya, serta manfaat dari setiap transaksi bisnis yang mereka lakukan.
Simpan dan baca secara rutin kata kata bijak motivasi pilihan anda dengan penuh keyakinan, niscaya anda akan rasakan bedanya dalam beberapa hari mendatang. Anda akan menjadi lebih percaya diri. Buktikan!
Salam ACTION!
www.jokosusilo.com
Luar biasa respon dari rekan-rekan semua. Saya sangat bahagia dan bangga mempunyai rekan-rekan yang sangat bersemangat dan mau menjemput masa depan cerah lewat kerja keras. Di antaranya seperti misal komentar Mr Mung: kata-kata mutiara yang cukup membuat badan yang lagi gak fit ini menjadi semangat lagi…
Nah, sebagai kelanjutannya, kali ini saya suguhkan seri kedua 10 Kumpulan Kata-Kata Bijak Motivasi yang Membuat Anda Lebih Percaya Diri Setiap Hari. Silakan langsung dinikmati.
1. Setiap hari rasa percaya diri saya terus meningkat seiring meningkatnya kemampuan saya. Setiap saya meng-ACTION-kan sesuatu, itu menambah rasa percaya diri saya berlipat-lipat. Rasa percaya diri ini terus bertambah tak terbendung sampai memenuhi seluruh tubuh saya dan memancarkan suatu cahaya percaya diri yang membuat orang-orang melihat saya sebagai orang yang memiliki karisma, berkarakter, dan kepercayaan diri yang kuat.
2. Saya sekarang berada dalam puncak percaya diri. Saya percaya saya bisa mendapatkan hasil seperti saya inginkan. Saya sekarang mampu meneropong kesuksesan yang saya peroleh di masa depan. Dan saya membentuk masa depan seperti yang saya inginkan dari sekarang. Dari hari ini… dari detik ini… Dengan kerja keras. Dengan ACTION mulai sekarang!
3. Orang-orang melihat saya adalah pribadi yang menarik. Tiap harinya saya tumbuh lebih menarik. Saya tidak pernah berhenti lebih baik.Sebab, saya sangat menyukai diri saya. Saya senang diri saya menjadi lebih baik dari hari kemarin. Saya suka menjadi lebih baik karena bagi saya itu merupakan anugerah terindah dalam hidup saya.
4. Saya sekarang mudah bergaul dengan siapapun. Orang-orang yang baik menarik diri saya setiap saat. Mereka ingin berkenalan dan berteman dengan saya. Sebab saya orang yang menyenangkan dan menghargai orang lain.
5. Ekspresi wajah saya terlihat cerah dan menyenangkan baik bagi saya sendiri maupun orang lain. Ketika saya menyambut kedatangan seseorang, saya menyambutnya dengan rasa senang dari dalam hati saya. Saya jabat tangan dengan penuh kehangatan.
Saya sekarang adalah magnet. Tiap orang tertarik dengan saya. Tiap orang yang pertama kali bertemu dengan saya akan langsung menyukai saya.
6. Saya sekarang suka menginspirasi dan memberdayakan orang lain untuk mencapai kesuksesannya. Tiap orang berterimakasih pada saya karena mereka merasa saya telah menanamkan kebaikan bagi dirinya. Di tiap mata yang saya tatap, saya rasakan ucapan terimakasih itu. Dan mereka senang berhubungan dengan saya sebab saya berkepribadian hangat dan menyenangkan. Semua hubungan saya dengan orang lain berjalan lancar dan menggembirakan.
7. Saya sekarang memiliki semua hal yang saya butuhkan untuk melipatgandakan kesejahteraan yang saya inginkan. Kesejahteraan saya terus bertambah setiap hari karena setiap ACTION yang saya lakukan memang ditujukan jelas untuk meningkatkan kesejahteraan. Saya sekarang memiliki semua pengetahuan yang dibutuhkan untuk memperbesar kesejahteraan saya. Saya memiliki kemampuan untuk kaya dan sejahtera dari bisnis yang saya jalani saat ini. Saya memiliki kemampuan untuk mengakumulasikan semua modal yang saya butuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan saya.
8. Saya sekarang dikelilingi oleh berbagai macam peluang untuk menghasilkan kekayaan dari apa saja yang saya senang lakukan. Kesenangan dan hobi saya menghasilkan keuntungan yang tidak terkira bagi diri saya. Sebab saya melakukan hobi dan kesenangan saya secara sungguh-sungguh. Saya sangat ahli dan terbaik dalam bidang ini.
9. Saya selalu mengajak diri saya dan orang lain untuk selalu meningkatkan diri. Saya katakan dengan pasti pada tiap orang yang saya temui tentang apa artinya kehidupan sejati. Kehidupan sejati adalah hidup yang tidak diam di tempat, tapi terus mengalami perbaikan dan kemajuan. Tersirat nuansa kemajuan pada setiap hal yang saya katakan dan lakukan.
Saya adalah orang yang maju dan mengajak pada kemajuan. Saya memajukan tiap orang yang saya temui. Karena saya adalah jalan kemajuan.
10. Saya adalah pusat dari setiap hal yang mengalami kemajuan dan perbaikan. Saya mendorong terjadinya nilai tambah pada tiap hal yang saya temui. Saya membuat rasa pasti pada setiap konsumen saya, serta manfaat dari setiap transaksi bisnis yang mereka lakukan.
Simpan dan baca secara rutin kata kata bijak motivasi pilihan anda dengan penuh keyakinan, niscaya anda akan rasakan bedanya dalam beberapa hari mendatang. Anda akan menjadi lebih percaya diri. Buktikan!
Salam ACTION!
www.jokosusilo.com
Senin, 01 Februari 2010
Masalah Adalah Hadiah
SALAM SEMANGAT PEMUDA-PEMUDI TANGGUH.
SANGATLAH NIKMAT JIKA MASALAH DI JADIKAN HADIAH. BAGAIMAN TIDAK MASALAH SELALU DATANG KEPADA KITA,TAPI KITA HADAPI DENGAN TENANG KARENA KITA SUDAH ANGGAP ITU ADALAH HADIAH UNTUK MERUBAH DIRI MENJADI GAGAH.
TAPI KALO MASALAH KITA ANGAP HALANGAN MAKA KITA YANG STRES.
SELAMAT MENGHADAPI MASALAH SEBAGAI HADIAH.
SALAM SEMANGAT.....
Optimisme adalah memandang hidup ini sebagai persembahan terbaik. Tidak ada sesuatu yang terjadi begitu saja dan mengalir sia-sia. Pasti ada tujuan. Pasti ada maksud. Mungkin anda pernah mengalami pengalaman buruk yang tak menyenangkan, maka keburukan itu hanya karena anda melihat dari salah satu sudut mata yg berkaitan uang saja.
Bila anda berani menengok ke sisi yang lain, anda akan menemukan pemandangan yang jauh berbeda. Anda tidak harus menjadi orang tersenyum terus atau menampakkan wajah yang ceria.
Optimisme terletak di dalam hati, bukan hanya terpampang di muka. Jadilah optimis, karena hidup ini terlalu rumit untuk dipandang dengan mengerutkan alis dan muka.
Setiap tetes air yang keluar dari mata air tahu mereka mengalir menuju ke laut. Meskipun melalui anak sungai, belokan, kawasan kali keruh, danau dan muara, mereka yakin perjalanan mereka bukan tanpa tujuan. Bahkan, ketika menunggu di muara, setiap tetes air tahu, suatu saat panas dan angin akan membawa mereka ke pucuk-pucuk gunung. Menjadi awan dan menurunkan hujan. Sebagian menyuburkan rumput, sebagian tertampung dalam sumur-sumur atau telaga. Sebagian kembali ke laut. Adakah sesuatu yang sia-sia dari setiap tetes air yang anda temui?
Masalah Adalah Hadiah.
Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya atau menjauhinya. Bila anda menganggap masalah sebagai halangan, anda mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah adalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat kejayaan di balik setiap masalah.
Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk kesuksesan anda. Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur kesuksesan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.
Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, dekapan hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tempat yang tinggi.
Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku. Beberapa ketika kemudian, bukan kematian yang mereka terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang. Bila anda tidak berani mengatasi masalah, andatidak akan menjadi seseorang yang sejati.
SUMBER : http://www.emotivasi.com
SANGATLAH NIKMAT JIKA MASALAH DI JADIKAN HADIAH. BAGAIMAN TIDAK MASALAH SELALU DATANG KEPADA KITA,TAPI KITA HADAPI DENGAN TENANG KARENA KITA SUDAH ANGGAP ITU ADALAH HADIAH UNTUK MERUBAH DIRI MENJADI GAGAH.
TAPI KALO MASALAH KITA ANGAP HALANGAN MAKA KITA YANG STRES.
SELAMAT MENGHADAPI MASALAH SEBAGAI HADIAH.
SALAM SEMANGAT.....
Optimisme adalah memandang hidup ini sebagai persembahan terbaik. Tidak ada sesuatu yang terjadi begitu saja dan mengalir sia-sia. Pasti ada tujuan. Pasti ada maksud. Mungkin anda pernah mengalami pengalaman buruk yang tak menyenangkan, maka keburukan itu hanya karena anda melihat dari salah satu sudut mata yg berkaitan uang saja.
Bila anda berani menengok ke sisi yang lain, anda akan menemukan pemandangan yang jauh berbeda. Anda tidak harus menjadi orang tersenyum terus atau menampakkan wajah yang ceria.
Optimisme terletak di dalam hati, bukan hanya terpampang di muka. Jadilah optimis, karena hidup ini terlalu rumit untuk dipandang dengan mengerutkan alis dan muka.
Setiap tetes air yang keluar dari mata air tahu mereka mengalir menuju ke laut. Meskipun melalui anak sungai, belokan, kawasan kali keruh, danau dan muara, mereka yakin perjalanan mereka bukan tanpa tujuan. Bahkan, ketika menunggu di muara, setiap tetes air tahu, suatu saat panas dan angin akan membawa mereka ke pucuk-pucuk gunung. Menjadi awan dan menurunkan hujan. Sebagian menyuburkan rumput, sebagian tertampung dalam sumur-sumur atau telaga. Sebagian kembali ke laut. Adakah sesuatu yang sia-sia dari setiap tetes air yang anda temui?
Masalah Adalah Hadiah.
Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya atau menjauhinya. Bila anda menganggap masalah sebagai halangan, anda mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah adalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat kejayaan di balik setiap masalah.
Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk kesuksesan anda. Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur kesuksesan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.
Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, dekapan hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tempat yang tinggi.
Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku. Beberapa ketika kemudian, bukan kematian yang mereka terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang. Bila anda tidak berani mengatasi masalah, andatidak akan menjadi seseorang yang sejati.
SUMBER : http://www.emotivasi.com
Amalan Hati Ketika Membaca Al-Qur’an
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Apa kabar temen-temen? Semoga selalu dalam selimut Rahmat cinta-Nya.
Salam serta shalawat semoga tetap kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam beserta keluarga dan sahabatnya.
Kali ini kita akan melanjutkan bahasan tentang;
# Amalan Hati Ketika Membaca Al-Qur’an.
Hendaknya Al-Qur’an di baca dengan penuh pengagungan dan renungan karena sesungguhnya Allah Subhanahu wata’ala telah memberikan pemahaman kepada makhluk-makhluk-Nya melalui huruf-huruf dan suara-suara yang terkandung di dalam Al-Qur’an yang merupakan gambaran dari sifat-sifat-Nya.
Bagaimanakah sifat-sifat-Nya dapat diketahui dari itu semua? Kalau saja kesempurnaan kalam-Nya tidak terbungkus dalam huruf-huruf tersebut, maka kalam dari singgasana Allah tidak akan terdengar. Tetapi, walaupun kalam dari singgasana Allah itu tidak terdengar, hal itu tidak akan menghilangkan kebesaran kekuasaan-Nya dan kesucian cahaya-Nya.
Kalau saja Allah tidak memberi kekuatan kepada Nabi Musa Alaihissalam, niscaya Nabi Musa tidak akan mampu mendengar kalam Allah subhanahu wata’ala, sebagaimana gunung yang tidak kuat memikul beban cahaya Allah sehingga gunung itu hancur.
Di samping itu, seorang pembaca Al-Qur’an hendaknya mengagungkan Allah Subhanahu wata’ala di dalam hatinya, seakan-akan Allah sedang berbicara langsung kepadanya dengan kalam-Nya tersebut. Hati pun selayaknya seakan hadir untuk Al-Qur’an dengan meninggalkan pembicaraan akan diri sendiri, lalu merenungi dan memahami apa yang dibacanya. Sungguh, banyak orang yang tidak memahaminya karena sebab-sebab tertentu yang tidak masuk akal, serta tergoda oleh godaan-godaan setan yang merasuki hati mereka. Dengan begitu, hati mereka menjadi buta akan cahaya keagungan Al-Qur’an.
Hendaknya seorang pembaca Al-Qur’an itu mampu menangkap tujuan utama yang termaktub di dalam Al-Qur’an. Jika ia mendengar perintah atau larangan, maka ia harus menyadari bahwa dirinya sebagai objek yang diperintah atau dilarang. Dengan begitu, terbekas di dalam hatinya beragam pemahaman sesuai keragaman ayat.
# Memahami dan Menafsirkan Al-Qur’an Dengan Akal.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Sungguh Al-Qur’an itu memiliki sisi yang jelas dan yang tersembunyi, serta ada sisi yang terbatas dan sisi yang tersingkap.”
Dalam hal ini, Ali radhiyallahu ‘anh berkata, “Andai saja aku menginginkan, niscaya akan aku bebankan 70 ekor unta dengan (kitab-kitab) tafsir al-Fatihah.”
Jelas bahwa rahasia-rahasia Al-Qur’an tidak terbatas. Keajaiban-keajaiban yang terkandung di dalamnya pun tidak terhitung. Semua itu tergantung pada kesucian hati.
Dengan demikian, penafsiran bukanlah dengan cara di dengar atau dipindahkan begitu saja seperti halnya turunnya wahyu. Rasulullah berdoa untuk Ibnu Abbas radhiyllahu ‘anh,
“Ya Allah, anugerahilah ia pemahaman yang mendalam tentang agama dan anugerahilah ia pengetahuan tentang takwil.” (HR Bukhari, Muslim dan Ahmad).
Allah Subhanahu wata’ala berfirman,
“….Tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya (secara resmi) dari mereka (Rasul dan Ulil Amri)….” (An-Nisaa’: 83).
Allah subhanahu wata’ala telah memberikan landasan kebenaran bagi orang-orang yang berilmu. Hal itu menunjukkan bahwa mereka tidak hanya sebatas mendengar.
Wallahu a’lam.
Semoga bermanfaat.
^^BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI^^
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
http://debyanhajiprastyo.blogspot.com/
Sumber: Mukhtashar Ihya Ulumuddin, Imam Ghazali.
Apa kabar temen-temen? Semoga selalu dalam selimut Rahmat cinta-Nya.
Salam serta shalawat semoga tetap kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam beserta keluarga dan sahabatnya.
Kali ini kita akan melanjutkan bahasan tentang;
# Amalan Hati Ketika Membaca Al-Qur’an.
Hendaknya Al-Qur’an di baca dengan penuh pengagungan dan renungan karena sesungguhnya Allah Subhanahu wata’ala telah memberikan pemahaman kepada makhluk-makhluk-Nya melalui huruf-huruf dan suara-suara yang terkandung di dalam Al-Qur’an yang merupakan gambaran dari sifat-sifat-Nya.
Bagaimanakah sifat-sifat-Nya dapat diketahui dari itu semua? Kalau saja kesempurnaan kalam-Nya tidak terbungkus dalam huruf-huruf tersebut, maka kalam dari singgasana Allah tidak akan terdengar. Tetapi, walaupun kalam dari singgasana Allah itu tidak terdengar, hal itu tidak akan menghilangkan kebesaran kekuasaan-Nya dan kesucian cahaya-Nya.
Kalau saja Allah tidak memberi kekuatan kepada Nabi Musa Alaihissalam, niscaya Nabi Musa tidak akan mampu mendengar kalam Allah subhanahu wata’ala, sebagaimana gunung yang tidak kuat memikul beban cahaya Allah sehingga gunung itu hancur.
Di samping itu, seorang pembaca Al-Qur’an hendaknya mengagungkan Allah Subhanahu wata’ala di dalam hatinya, seakan-akan Allah sedang berbicara langsung kepadanya dengan kalam-Nya tersebut. Hati pun selayaknya seakan hadir untuk Al-Qur’an dengan meninggalkan pembicaraan akan diri sendiri, lalu merenungi dan memahami apa yang dibacanya. Sungguh, banyak orang yang tidak memahaminya karena sebab-sebab tertentu yang tidak masuk akal, serta tergoda oleh godaan-godaan setan yang merasuki hati mereka. Dengan begitu, hati mereka menjadi buta akan cahaya keagungan Al-Qur’an.
Hendaknya seorang pembaca Al-Qur’an itu mampu menangkap tujuan utama yang termaktub di dalam Al-Qur’an. Jika ia mendengar perintah atau larangan, maka ia harus menyadari bahwa dirinya sebagai objek yang diperintah atau dilarang. Dengan begitu, terbekas di dalam hatinya beragam pemahaman sesuai keragaman ayat.
# Memahami dan Menafsirkan Al-Qur’an Dengan Akal.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Sungguh Al-Qur’an itu memiliki sisi yang jelas dan yang tersembunyi, serta ada sisi yang terbatas dan sisi yang tersingkap.”
Dalam hal ini, Ali radhiyallahu ‘anh berkata, “Andai saja aku menginginkan, niscaya akan aku bebankan 70 ekor unta dengan (kitab-kitab) tafsir al-Fatihah.”
Jelas bahwa rahasia-rahasia Al-Qur’an tidak terbatas. Keajaiban-keajaiban yang terkandung di dalamnya pun tidak terhitung. Semua itu tergantung pada kesucian hati.
Dengan demikian, penafsiran bukanlah dengan cara di dengar atau dipindahkan begitu saja seperti halnya turunnya wahyu. Rasulullah berdoa untuk Ibnu Abbas radhiyllahu ‘anh,
“Ya Allah, anugerahilah ia pemahaman yang mendalam tentang agama dan anugerahilah ia pengetahuan tentang takwil.” (HR Bukhari, Muslim dan Ahmad).
Allah Subhanahu wata’ala berfirman,
“….Tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya (secara resmi) dari mereka (Rasul dan Ulil Amri)….” (An-Nisaa’: 83).
Allah subhanahu wata’ala telah memberikan landasan kebenaran bagi orang-orang yang berilmu. Hal itu menunjukkan bahwa mereka tidak hanya sebatas mendengar.
Wallahu a’lam.
Semoga bermanfaat.
^^BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI^^
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
http://debyanhajiprastyo.blogspot.com/
Sumber: Mukhtashar Ihya Ulumuddin, Imam Ghazali.
Minggu, 31 Januari 2010
SAY NO TO VALENTINE'S DAY
Abi Abdirrahman Detri February 1 at 6:10am
Valentines Day’ atau biasa dikenal dengan Hari ‘kasih sayang’ yang dirayakan oleh orang-orang Barat dan di tiru oleh orang-orang indonesia mulai awal Februari dengan banyaknya promosi, iklan yang mengekspos hari Valentine. Berbagai tempat hiburan mulai diskotik, hotel-hotel, organisasi-organisasi maupun kelompok-kelompok kecil; ramai menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan di dukung pengaruh media massa seperti surat kabar, radio maupun televisi; sebagian besar orang Islam juga ikut-ikutan merayakannya.
Sungguh IRONI yg memilukan apabila kita melihat kita sendiri (muslim) ikut-ikutan merayakan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Bukankah Allah melarang kita melakukan sesuatu yg tidak kita tahu.
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semua-nya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. [Al-Isra 36]
Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut ‘Syahid’) Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena perseteruannya dengan penguasa Romawi pada waktu itu, Raja Claudius II (berkuasa 268 – 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cobaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai ‘upacara keagamaan’.
Pada abad 16 M, ‘upacara keagamaan’ tersebut mulai berangsur-angsur hilang dan berubah menjadi ‘perayaan bukan keagamaan’. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.
Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani, pesta ’supercalis’ kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kema-tian St. Valentine sebagai ‘hari kasih sayang’ juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropa bahwa waktu ‘kasih sayang’ itu mulai bersemi ‘bagai burung jantan dan betina’ pada tanggal 14 Februari, sehingga menjadi semakin kuatlah kesan hari kasih sayang tsb.
Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang berasal dari kata ‘galant yang berarti cinta’. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari.
Banyak orang yang hanya sekedar mengikuti tren dan mode serta menjadi Korban iklan sehingga ia tidak memperdulikan asal muasal sesuatu yang diikutinya. Inilah yang dikhawatirkan oleh Rasul dalam sabdanya:
لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ سَلَكُوا جُحْرَ ضَبٍّ لَسَلَكْتُمُوهُ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ فَمَنْ
Sungguh-sungguh kalian akan mengikuti tradisi orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta sampai-sampai jika mereka masuk ke dalam lubang biawak maka kalian akan mengikutinya. Kami bertanya : Wahai Rasul, Apakah yang kau maksudkan itu adalah orang yahudi dan nasrani. Rasul menjawab: Siapa lagi?
Ingatlah bahwa orang-orang non muslim itu selalu berusaha menjauhkan kita dari agama islam secara perlahan. Allah Berfirman : Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu (Al-Baqarah 120) Firman Allah SWT dalam Surah Al-Imran ayat 85 : “Barang siapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.
Mari kita jauhkan diri dan keluarga kita dari perbuatan yang tidak diridloi Allah swt. Wallahu A’lam
Valentines Day’ atau biasa dikenal dengan Hari ‘kasih sayang’ yang dirayakan oleh orang-orang Barat dan di tiru oleh orang-orang indonesia mulai awal Februari dengan banyaknya promosi, iklan yang mengekspos hari Valentine. Berbagai tempat hiburan mulai diskotik, hotel-hotel, organisasi-organisasi maupun kelompok-kelompok kecil; ramai menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan di dukung pengaruh media massa seperti surat kabar, radio maupun televisi; sebagian besar orang Islam juga ikut-ikutan merayakannya.
Sungguh IRONI yg memilukan apabila kita melihat kita sendiri (muslim) ikut-ikutan merayakan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Bukankah Allah melarang kita melakukan sesuatu yg tidak kita tahu.
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semua-nya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. [Al-Isra 36]
Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut ‘Syahid’) Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena perseteruannya dengan penguasa Romawi pada waktu itu, Raja Claudius II (berkuasa 268 – 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cobaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai ‘upacara keagamaan’.
Pada abad 16 M, ‘upacara keagamaan’ tersebut mulai berangsur-angsur hilang dan berubah menjadi ‘perayaan bukan keagamaan’. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.
Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani, pesta ’supercalis’ kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kema-tian St. Valentine sebagai ‘hari kasih sayang’ juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropa bahwa waktu ‘kasih sayang’ itu mulai bersemi ‘bagai burung jantan dan betina’ pada tanggal 14 Februari, sehingga menjadi semakin kuatlah kesan hari kasih sayang tsb.
Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang berasal dari kata ‘galant yang berarti cinta’. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari.
Banyak orang yang hanya sekedar mengikuti tren dan mode serta menjadi Korban iklan sehingga ia tidak memperdulikan asal muasal sesuatu yang diikutinya. Inilah yang dikhawatirkan oleh Rasul dalam sabdanya:
لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ سَلَكُوا جُحْرَ ضَبٍّ لَسَلَكْتُمُوهُ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ فَمَنْ
Sungguh-sungguh kalian akan mengikuti tradisi orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta sampai-sampai jika mereka masuk ke dalam lubang biawak maka kalian akan mengikutinya. Kami bertanya : Wahai Rasul, Apakah yang kau maksudkan itu adalah orang yahudi dan nasrani. Rasul menjawab: Siapa lagi?
Ingatlah bahwa orang-orang non muslim itu selalu berusaha menjauhkan kita dari agama islam secara perlahan. Allah Berfirman : Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu (Al-Baqarah 120) Firman Allah SWT dalam Surah Al-Imran ayat 85 : “Barang siapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.
Mari kita jauhkan diri dan keluarga kita dari perbuatan yang tidak diridloi Allah swt. Wallahu A’lam
TIGA FAKTOR PEMBENTUK KEPRIBADIAN
Ogy Febri Adlha February 1 at 8:57am
TIGA FAKTOR PEMBENTUK KEPRIBADIAN
Sayidina Ali r.a pernah berkata :
1. Jadilah manusia yang paling baik disisi Allah
2. Jadilah manusia yang paling buruk dalam pandangan dirimu
3. Jadilah manusia biasa dalam pandangan Orang lain
Syeh Abdul Qadir Jaelani berkata : “ Bila engkau bertemu dengan seseorang , hendaknya engkau memandang dia itu lebih utama daripada dirimu dan katakan dalam hatimu :
“Boleh jadi dia lebih baik disisi Allah daripada diriku ini dan lebih tinggi derajatnya.
Jika orang yang lebih kecil dan lebih muda umurnya daripada dirimu , maka katakanlah dalam hatimu : “ Boleh jadi orang kecil ini tidak banyak berbuat dosa kepada Allah, sedangkan aku adalah orang yang telah banyak berbuat dosa , maka tidak diragukan lagi kalau derajat dirinya jauh lebih baik daripada aku.”
Bila dia orang yang lebih tua , hendaknya engkau mengatakan dalam hati : ”Orang ini telah lebih dahulu beribadah kepada Allah daripada diriku”.
Jika dia orang ‘Alim , maka katakan dalam hatimu :” Orang ini telah diberi oleh Allah sesuatu yang tidak bisa aku raih, telah mendapatkan apa yang tidak bisa aku dapatkan, telah mengetahui apa yang tidak aku ketahui, dan telah mengamalkan ilmunya”.
Bila dia Orang Bodoh, maka katakan dalam hatimu : Orang ini durhaka kepada Allah karena kebodohannya, sedangkan aku durhaka kepada –NYA , padahal aku mengetahuinya. Aku tidak tahu dengan apa umurku akan Allah akhiri atau dengan apa umur orang bodoh itu akan Allah akhiri (apakah dengan husnul khaitimah atau Su’ul khatimah).
Bila dia orang kafir , maka katakan dalam hatimu : “Aku tidak tahu bisa jadi dia akan masuk islam, lalu menyudahi seluruh amalannya dengan amal shalih, dan bisa jadi aku terjerumus menjadi kafir, lalu menyudahi seluruh amalanku dengan amal yang buruk”. ( Nauzubillahi min zalik)
Dalam pandangan islam semua manusia itu sama, tidak dibeda-bedakan karena status sosial, harta, tahta, keturunan, atau latar belakang pendidikannya. Manusia yang paling mulia derajatnya disisi Allah adalah yang paling tinggi kadar ketakwaannya diantara mereka. Oleh karena itu sebagaian ulama berdoa dengan doa berikut :
“ YA ALLAH JADIKANLAH AKU ORANG YANG PANDAI BERSABAR DAN BERSYUKUR. JADIKANLAH AKU SEORANG YANG HINA MENURUT PANDANGAN DIRIKU SENDIRI DAN JADIKANLAH AKU ORANG YANG BESAR MENURUT PANDANGAN ORANG LAIN”
***
Ahli Bijak ketika ditanya : “ BAGAIMANA KEADAANMU? “ , Mereka menjawab :
1.Aku bersama Allah, yakni selalu melaksanakan perintah-Nya
2. Aku bersama nafsu, yakni selalu memeranginya.
3.Aku bersama dunia, yakni selalu mengambilnya sebatas yang kuperlukan.”
Oleh Bulan Cahaya
(Sumber : Imam Nawawi Al-Bantani “ Nashaihul Ibad ( Nasihat-Nasihat Untuk Para hamba)”)
BC29012010
TIGA FAKTOR PEMBENTUK KEPRIBADIAN
Sayidina Ali r.a pernah berkata :
1. Jadilah manusia yang paling baik disisi Allah
2. Jadilah manusia yang paling buruk dalam pandangan dirimu
3. Jadilah manusia biasa dalam pandangan Orang lain
Syeh Abdul Qadir Jaelani berkata : “ Bila engkau bertemu dengan seseorang , hendaknya engkau memandang dia itu lebih utama daripada dirimu dan katakan dalam hatimu :
“Boleh jadi dia lebih baik disisi Allah daripada diriku ini dan lebih tinggi derajatnya.
Jika orang yang lebih kecil dan lebih muda umurnya daripada dirimu , maka katakanlah dalam hatimu : “ Boleh jadi orang kecil ini tidak banyak berbuat dosa kepada Allah, sedangkan aku adalah orang yang telah banyak berbuat dosa , maka tidak diragukan lagi kalau derajat dirinya jauh lebih baik daripada aku.”
Bila dia orang yang lebih tua , hendaknya engkau mengatakan dalam hati : ”Orang ini telah lebih dahulu beribadah kepada Allah daripada diriku”.
Jika dia orang ‘Alim , maka katakan dalam hatimu :” Orang ini telah diberi oleh Allah sesuatu yang tidak bisa aku raih, telah mendapatkan apa yang tidak bisa aku dapatkan, telah mengetahui apa yang tidak aku ketahui, dan telah mengamalkan ilmunya”.
Bila dia Orang Bodoh, maka katakan dalam hatimu : Orang ini durhaka kepada Allah karena kebodohannya, sedangkan aku durhaka kepada –NYA , padahal aku mengetahuinya. Aku tidak tahu dengan apa umurku akan Allah akhiri atau dengan apa umur orang bodoh itu akan Allah akhiri (apakah dengan husnul khaitimah atau Su’ul khatimah).
Bila dia orang kafir , maka katakan dalam hatimu : “Aku tidak tahu bisa jadi dia akan masuk islam, lalu menyudahi seluruh amalannya dengan amal shalih, dan bisa jadi aku terjerumus menjadi kafir, lalu menyudahi seluruh amalanku dengan amal yang buruk”. ( Nauzubillahi min zalik)
Dalam pandangan islam semua manusia itu sama, tidak dibeda-bedakan karena status sosial, harta, tahta, keturunan, atau latar belakang pendidikannya. Manusia yang paling mulia derajatnya disisi Allah adalah yang paling tinggi kadar ketakwaannya diantara mereka. Oleh karena itu sebagaian ulama berdoa dengan doa berikut :
“ YA ALLAH JADIKANLAH AKU ORANG YANG PANDAI BERSABAR DAN BERSYUKUR. JADIKANLAH AKU SEORANG YANG HINA MENURUT PANDANGAN DIRIKU SENDIRI DAN JADIKANLAH AKU ORANG YANG BESAR MENURUT PANDANGAN ORANG LAIN”
***
Ahli Bijak ketika ditanya : “ BAGAIMANA KEADAANMU? “ , Mereka menjawab :
1.Aku bersama Allah, yakni selalu melaksanakan perintah-Nya
2. Aku bersama nafsu, yakni selalu memeranginya.
3.Aku bersama dunia, yakni selalu mengambilnya sebatas yang kuperlukan.”
Oleh Bulan Cahaya
(Sumber : Imam Nawawi Al-Bantani “ Nashaihul Ibad ( Nasihat-Nasihat Untuk Para hamba)”)
BC29012010
Biarlah Allah Menilaimu
Jihaduddin Fikri February 1 at 11:09am
Alkisah, seorang Ayah dan anak sedang perjalanan jauh sambil menuntun onta yang terlihat beberapa barang yang diletakkan diatas Onta tersebut..., sampai mereka berpapasan dengan seseorang pedagang pertama. Dia berkata,
"Dasar bodoh kalian... onta yang kuat dan kekar itu kok tidak dinaiki oleh salah satu dari kalian? Dasar Bodoh!"
Sang ayah kaget, dan menyuruh sang anak untuk naik onta tersebut. Tak lama kemudian mereka berpapasan dengan pedagang kedua. Dia Berkata,
"Emang anak tak tau diri, masak Ayahnya dibiarkan berjalan menuntun onta yang dinaiki anaknya...!"
Sang Anak kaget, kemudia dia mempersilahkan ayahnya untuk naik onta. Tak lama kemudian mereka berpapasan dengan pedangang ketiga. Dia berkata,
"Wah... wah... tega nian ini sang Ayah... masak anak yang belum besar ini disuruh menuntun onta, sedang ayahnya bersantai diatas onta...?"
Sang Ayah kaget, kemudian mengajak anaknya untuk naik bersama-sama ke atas Onta. Hingga mereka bertemu dengan pedagang ke empat. Dia berkata.
"Dasar manusia-manusia tidak berperikehewanan! Onta kok dinaiki oleh dua orang dan barang-barang?... kasihanilah onta tersebut...!"
Kemudian sang ayah berkata kepada anaknya, "Anakku, memang ketika kita mengharap nilai dari manusia, maka akan seperti ini.... tidak jelas..., maka biarlah Allah yang menilai kita...!"
~~~
Sahabatku, Biarlah Allah Menilaimu...
Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka bahwa ada maksud-maksud buruk di balik perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi, tetaplah berbuat baik.
Terkadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois. Tetapi, bagaimanapun juga, terimalah mereka apa adanya.
Apabila engkau sukses, engkau mungkin akan mempunyai musuh dan juga teman yang iri hati atau cemburu. Tetapi teruskanlah kesuksesanmu itu.
Apabila engkau jujur dan terbuka, orang lain mungkin akan menipumu. Tetapi, tetaplah bersikap jujur dan terbuka.
Apa yang telah engkau bangun bertahun-tahun lamanya, dapat dihancurkan orang dalam satu malam saja. Tetapi, janganlah berhenti dan tetaplah membangun.
Apabila engkau menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam hati, orang lain mungkin akan iri hati kepadamu. Tetapi, tetaplah berbahagia.
Kebaikan yang kau lakukan hari ini, mungkin besok dilupakan orang. Tetapi, teruslah berbuat baik.
Berikan yang terbaik dari apa yang kau miliki, dan itu mungkin tidak akan pernah cukup. Tetapi, tetap berikanlah yang terbaik.
Sadarilah bahwa semuanya itu ada di antara engkau dan Allah. Tidak akan pernah ada antara engkau dan orang lain. Jangan pedulikan apa yang orang lain pikir atas perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi percayalah bahwa mata Allah tertuju pada orang-orang jujur dan Dia sanggup melihat ketulusan hatimu.
Jazakumullah telah membaca....
Alkisah, seorang Ayah dan anak sedang perjalanan jauh sambil menuntun onta yang terlihat beberapa barang yang diletakkan diatas Onta tersebut..., sampai mereka berpapasan dengan seseorang pedagang pertama. Dia berkata,
"Dasar bodoh kalian... onta yang kuat dan kekar itu kok tidak dinaiki oleh salah satu dari kalian? Dasar Bodoh!"
Sang ayah kaget, dan menyuruh sang anak untuk naik onta tersebut. Tak lama kemudian mereka berpapasan dengan pedagang kedua. Dia Berkata,
"Emang anak tak tau diri, masak Ayahnya dibiarkan berjalan menuntun onta yang dinaiki anaknya...!"
Sang Anak kaget, kemudia dia mempersilahkan ayahnya untuk naik onta. Tak lama kemudian mereka berpapasan dengan pedangang ketiga. Dia berkata,
"Wah... wah... tega nian ini sang Ayah... masak anak yang belum besar ini disuruh menuntun onta, sedang ayahnya bersantai diatas onta...?"
Sang Ayah kaget, kemudian mengajak anaknya untuk naik bersama-sama ke atas Onta. Hingga mereka bertemu dengan pedagang ke empat. Dia berkata.
"Dasar manusia-manusia tidak berperikehewanan! Onta kok dinaiki oleh dua orang dan barang-barang?... kasihanilah onta tersebut...!"
Kemudian sang ayah berkata kepada anaknya, "Anakku, memang ketika kita mengharap nilai dari manusia, maka akan seperti ini.... tidak jelas..., maka biarlah Allah yang menilai kita...!"
~~~
Sahabatku, Biarlah Allah Menilaimu...
Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka bahwa ada maksud-maksud buruk di balik perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi, tetaplah berbuat baik.
Terkadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois. Tetapi, bagaimanapun juga, terimalah mereka apa adanya.
Apabila engkau sukses, engkau mungkin akan mempunyai musuh dan juga teman yang iri hati atau cemburu. Tetapi teruskanlah kesuksesanmu itu.
Apabila engkau jujur dan terbuka, orang lain mungkin akan menipumu. Tetapi, tetaplah bersikap jujur dan terbuka.
Apa yang telah engkau bangun bertahun-tahun lamanya, dapat dihancurkan orang dalam satu malam saja. Tetapi, janganlah berhenti dan tetaplah membangun.
Apabila engkau menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam hati, orang lain mungkin akan iri hati kepadamu. Tetapi, tetaplah berbahagia.
Kebaikan yang kau lakukan hari ini, mungkin besok dilupakan orang. Tetapi, teruslah berbuat baik.
Berikan yang terbaik dari apa yang kau miliki, dan itu mungkin tidak akan pernah cukup. Tetapi, tetap berikanlah yang terbaik.
Sadarilah bahwa semuanya itu ada di antara engkau dan Allah. Tidak akan pernah ada antara engkau dan orang lain. Jangan pedulikan apa yang orang lain pikir atas perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi percayalah bahwa mata Allah tertuju pada orang-orang jujur dan Dia sanggup melihat ketulusan hatimu.
Jazakumullah telah membaca....
Jumat, 29 Januari 2010
17 Alasan Kenapa Harus Pake Jilbab..
بِســمِ اللهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيـم
Segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari padaNya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu
Teruntuk saudara-saudariku yang telah Ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai dien, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi Rasul Allah.
Kuucapkan salam atas kalian
ألسـلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Kepada para Muslimah! Ayo menuju pintu surga dengan kami! Memenuhi kewajiban Anda terhadap Allah, memakai perhiasan Anda - pakailah jilbab, dan jalan menuju Jannah (surga) dengan melakukan semua tindakan yang baik.
Ini adalah pertanyaan yang bagus dan ada jawaban yang indah! Allah telah memerintahkan kita dengan setiap tindakan yang baik bagi kita dan melarang kita dari melakukan setiap tindakan yang buruk bagi kita. Allah memerintahkan wanita muslimah untuk mengenakan langkah-langkah berjilbab ketika dia keluar dari keamanan rumahnya atau ketika di hadapan laki-laki asing. Jadi untuk memakai jilbab adalah suatu hal baik bagi Anda - wanita Muslim - karena berbagai alasan. Di antaranya :
Alasan
1. Anda menolong Allah. Anda mematuhi perintah Rabbmu ketika Anda memakai jilbab dan Anda dapat mengharapkan imbalan yang besar sebagai balasannya.
2. Ini adalah perlindungan Allah dari keindahan alami Anda. Anda terlalu berharga untuk menjadi "pandangan" untuk setiap orang untuk melihat.
3. Allah Ta'ala melestarikan kesucian Anda.
4. Allah memurnikan hati dan pikiran Anda melalui jilbab.
5. Allah memperindah bagian dalam dan luar wajah Anda dengan jilbab. Diluar jilbab Anda mencerminkan kepolosan, kemurnian, kesopanan, rasa malu, ketenangan, kepuasan dan ketaatan kepada Rabbmu. Dalam hati Anda juga mengembangkan hal yang sama.
6. Allah mendefinisikan kewanitaan Anda melalui jilbab. Anda adalah seorang wanita yang menjunjung keperempuanan-nya. Allah ingin Anda dihormati oleh orang lain, dan bagi Anda untuk menghormati diri sendiri.
7. Allah mengangkat martabat Anda melalui jilbab. Ketika seorang laki-laki asing melihat pada Anda, ia menghormati Anda karena ia melihat bahwa Anda menghormati diri sendiri.
8. Allah melindungi kehormatan 100% melalui jilbab. Pria tidak memandang pada Anda dalam cara yang sensual, mereka tidak mendekati Anda dalam cara yang sensual, dan mereka juga tidak berbicara kepada Anda dalam cara yang sensual. Sebaliknya, seorang laki-laki memegang Anda dalam penghargaan tinggi dan itu hanya dengan satu lirikan ke Anda!
9. Allah memberi Anda derajat bangsawan melalui jilbab. Anda terlihat mulia karena Anda terlidungi dan tertutup dan tidak telanjang.
10. Allah menunjukkan kesetaraan Anda sebagai seorang perempuan Muslim melalui jilbab. Rabbmu menganugerahkan kepada Anda sama layak sebagai mitra laki-laki, dan memberi Anda sejumlah hak-hak dan kebebasan yang indah. Penerimaan Anda mengekspresikan hak-hak unik ini dengan menempatkan jilbab pada Anda.
11. Allah mendefinisikan peran Anda sebagai seorang perempuan Muslim melalui jilbab. Anda adalah seseorang dengan tugas-tugas penting. Anda adalah refleksi dari tindakan seorang wanita tidak menganggur. Anda menampilkan arah dan tujuan melalui jilbab. Anda adalah seseorang yang benar-benar serius.
12. Allah menyatakan kemerdekaan Anda melalui jilbab. Anda menyatakan dengan jelas bahwa Anda adalah hamba yang taat dari Yang Maha Agung. Anda akan mematuhi tidak siapapun kecuali Allah SWT dan tidak mengikuti jalan lain selain jalan yang Allah Ridhoi. Anda bukan budak siapa pun, atau seorang budak untuk suatu bangsa. Anda bebas dan independen dari semua sistem buatan manusia.
13. Allah memberi Anda kebebasan bergerak dan berekspresi melalui jilbab. Anda dapat bergerak dan berkomunikasi tanpa takut pelecehan. Jilbab Anda memberi Anda kepercayaan diri yang unik.
14. Allah ingin orang lain untuk memperlakukan Anda sebagai seorang wanita Muslim dengan kebaikan. Dan dengan jilbab membuat laki-laki memandang sopan ke arah Anda.
15. Allah ingin kecantikan Anda harus dipertahankan dan disimpan untuk hanya satu orang yaitu untuk suamimu.
16. Allah akan membantu Anda untuk menikmati pernikahan yang berhasil melalui memakai jilbab. Karena kecantikan Anda adalah untuk satu orang saja, cinta suami Anda untuk Anda meningkat, ia memuliakan Anda lebih banyak, ia menghormati Anda lebih dan ia menghargai Anda lebih banyak lagi. Jadi jilbab Anda merupakan kontribusi untuk sukses dan langgeng dalam hubungan perkawinan.
17. Allah membawa perdamaian dan stabilitas di masyarakat melalui jilbab! Ya ini benar! Pria tidak menyebabkan korupsi dengan membentuk hubungan ilegal karena Anda "wanita Muslim" tidak mengumbar gairah mereka. Ketika seorang pria melihat pada Anda, ia merasa tenang, tidak tergoda untuk berzina ...
Jadi, seorang perempuan Muslim berjilbab adalah bermartabat, tidak terhina, mulia, tidak rusak, dibebaskan, bukan ditundukkan, dimurnikan, tidak dinodai, merdeka, bukan seorang budak, dilindungi, tidak di umbar, dihormati, tidak ditertawakan, percaya diri, tidak pendiam, selalu patuh pada Rabb-Nya, bukan orang yang berdosa, permata yang terlindungi, bukan seorang terhina ...
Untuk para Muslimah!
Ayo menuju pintu surga dengan kami! Memenuhi kewajiban Anda terhadap Allah, memakai perhiasan Anda dengan memakai Jilbab, dan jalan menuju Jannah (surga) dengan melakukan semua tindakan yang baik. Anda harus setuju sekarang bahwa memakai hijaab sangat menguntungkan - itu harus - karena Allah hanya memerintahkan apa yang baik ...
... Dan percayalah para Muslimah, hal itu baik untuk mematuhi perintah Rabbmu ...
"Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadaNya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
" [Surat Al-Bayyinah 98:8]
Ya Allah….
janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)."
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
Terimakasih telah membacanya silahkan disebarkan kepada teman-teman muslimah kita semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah kita bersama.
Teruntuk saudara-saudariku yang telah Ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai dien, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi Rasul Allah.
Ku ucapkan salam penutup atas kalian
وألسـلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari padaNya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu
Teruntuk saudara-saudariku yang telah Ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai dien, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi Rasul Allah.
Kuucapkan salam atas kalian
ألسـلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Kepada para Muslimah! Ayo menuju pintu surga dengan kami! Memenuhi kewajiban Anda terhadap Allah, memakai perhiasan Anda - pakailah jilbab, dan jalan menuju Jannah (surga) dengan melakukan semua tindakan yang baik.
Ini adalah pertanyaan yang bagus dan ada jawaban yang indah! Allah telah memerintahkan kita dengan setiap tindakan yang baik bagi kita dan melarang kita dari melakukan setiap tindakan yang buruk bagi kita. Allah memerintahkan wanita muslimah untuk mengenakan langkah-langkah berjilbab ketika dia keluar dari keamanan rumahnya atau ketika di hadapan laki-laki asing. Jadi untuk memakai jilbab adalah suatu hal baik bagi Anda - wanita Muslim - karena berbagai alasan. Di antaranya :
Alasan
1. Anda menolong Allah. Anda mematuhi perintah Rabbmu ketika Anda memakai jilbab dan Anda dapat mengharapkan imbalan yang besar sebagai balasannya.
2. Ini adalah perlindungan Allah dari keindahan alami Anda. Anda terlalu berharga untuk menjadi "pandangan" untuk setiap orang untuk melihat.
3. Allah Ta'ala melestarikan kesucian Anda.
4. Allah memurnikan hati dan pikiran Anda melalui jilbab.
5. Allah memperindah bagian dalam dan luar wajah Anda dengan jilbab. Diluar jilbab Anda mencerminkan kepolosan, kemurnian, kesopanan, rasa malu, ketenangan, kepuasan dan ketaatan kepada Rabbmu. Dalam hati Anda juga mengembangkan hal yang sama.
6. Allah mendefinisikan kewanitaan Anda melalui jilbab. Anda adalah seorang wanita yang menjunjung keperempuanan-nya. Allah ingin Anda dihormati oleh orang lain, dan bagi Anda untuk menghormati diri sendiri.
7. Allah mengangkat martabat Anda melalui jilbab. Ketika seorang laki-laki asing melihat pada Anda, ia menghormati Anda karena ia melihat bahwa Anda menghormati diri sendiri.
8. Allah melindungi kehormatan 100% melalui jilbab. Pria tidak memandang pada Anda dalam cara yang sensual, mereka tidak mendekati Anda dalam cara yang sensual, dan mereka juga tidak berbicara kepada Anda dalam cara yang sensual. Sebaliknya, seorang laki-laki memegang Anda dalam penghargaan tinggi dan itu hanya dengan satu lirikan ke Anda!
9. Allah memberi Anda derajat bangsawan melalui jilbab. Anda terlihat mulia karena Anda terlidungi dan tertutup dan tidak telanjang.
10. Allah menunjukkan kesetaraan Anda sebagai seorang perempuan Muslim melalui jilbab. Rabbmu menganugerahkan kepada Anda sama layak sebagai mitra laki-laki, dan memberi Anda sejumlah hak-hak dan kebebasan yang indah. Penerimaan Anda mengekspresikan hak-hak unik ini dengan menempatkan jilbab pada Anda.
11. Allah mendefinisikan peran Anda sebagai seorang perempuan Muslim melalui jilbab. Anda adalah seseorang dengan tugas-tugas penting. Anda adalah refleksi dari tindakan seorang wanita tidak menganggur. Anda menampilkan arah dan tujuan melalui jilbab. Anda adalah seseorang yang benar-benar serius.
12. Allah menyatakan kemerdekaan Anda melalui jilbab. Anda menyatakan dengan jelas bahwa Anda adalah hamba yang taat dari Yang Maha Agung. Anda akan mematuhi tidak siapapun kecuali Allah SWT dan tidak mengikuti jalan lain selain jalan yang Allah Ridhoi. Anda bukan budak siapa pun, atau seorang budak untuk suatu bangsa. Anda bebas dan independen dari semua sistem buatan manusia.
13. Allah memberi Anda kebebasan bergerak dan berekspresi melalui jilbab. Anda dapat bergerak dan berkomunikasi tanpa takut pelecehan. Jilbab Anda memberi Anda kepercayaan diri yang unik.
14. Allah ingin orang lain untuk memperlakukan Anda sebagai seorang wanita Muslim dengan kebaikan. Dan dengan jilbab membuat laki-laki memandang sopan ke arah Anda.
15. Allah ingin kecantikan Anda harus dipertahankan dan disimpan untuk hanya satu orang yaitu untuk suamimu.
16. Allah akan membantu Anda untuk menikmati pernikahan yang berhasil melalui memakai jilbab. Karena kecantikan Anda adalah untuk satu orang saja, cinta suami Anda untuk Anda meningkat, ia memuliakan Anda lebih banyak, ia menghormati Anda lebih dan ia menghargai Anda lebih banyak lagi. Jadi jilbab Anda merupakan kontribusi untuk sukses dan langgeng dalam hubungan perkawinan.
17. Allah membawa perdamaian dan stabilitas di masyarakat melalui jilbab! Ya ini benar! Pria tidak menyebabkan korupsi dengan membentuk hubungan ilegal karena Anda "wanita Muslim" tidak mengumbar gairah mereka. Ketika seorang pria melihat pada Anda, ia merasa tenang, tidak tergoda untuk berzina ...
Jadi, seorang perempuan Muslim berjilbab adalah bermartabat, tidak terhina, mulia, tidak rusak, dibebaskan, bukan ditundukkan, dimurnikan, tidak dinodai, merdeka, bukan seorang budak, dilindungi, tidak di umbar, dihormati, tidak ditertawakan, percaya diri, tidak pendiam, selalu patuh pada Rabb-Nya, bukan orang yang berdosa, permata yang terlindungi, bukan seorang terhina ...
Untuk para Muslimah!
Ayo menuju pintu surga dengan kami! Memenuhi kewajiban Anda terhadap Allah, memakai perhiasan Anda dengan memakai Jilbab, dan jalan menuju Jannah (surga) dengan melakukan semua tindakan yang baik. Anda harus setuju sekarang bahwa memakai hijaab sangat menguntungkan - itu harus - karena Allah hanya memerintahkan apa yang baik ...
... Dan percayalah para Muslimah, hal itu baik untuk mematuhi perintah Rabbmu ...
"Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadaNya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
" [Surat Al-Bayyinah 98:8]
Ya Allah….
janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)."
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
Terimakasih telah membacanya silahkan disebarkan kepada teman-teman muslimah kita semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah kita bersama.
Teruntuk saudara-saudariku yang telah Ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai dien, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi Rasul Allah.
Ku ucapkan salam penutup atas kalian
وألسـلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Langganan:
Postingan (Atom)