Minggu, 31 Januari 2010

SAY NO TO VALENTINE'S DAY

Abi Abdirrahman Detri February 1 at 6:10am

Valentines Day’ atau biasa dikenal dengan Hari ‘kasih sayang’ yang dirayakan oleh orang-orang Barat dan di tiru oleh orang-orang indonesia mulai awal Februari dengan banyaknya promosi, iklan yang mengekspos hari Valentine. Berbagai tempat hiburan mulai diskotik, hotel-hotel, organisasi-organisasi maupun kelompok-kelompok kecil; ramai menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan di dukung pengaruh media massa seperti surat kabar, radio maupun televisi; sebagian besar orang Islam juga ikut-ikutan merayakannya.

Sungguh IRONI yg memilukan apabila kita melihat kita sendiri (muslim) ikut-ikutan merayakan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Bukankah Allah melarang kita melakukan sesuatu yg tidak kita tahu.

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semua-nya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. [Al-Isra 36]

Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut ‘Syahid’) Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena perseteruannya dengan penguasa Romawi pada waktu itu, Raja Claudius II (berkuasa 268 – 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cobaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai ‘upacara keagamaan’.

Pada abad 16 M, ‘upacara keagamaan’ tersebut mulai berangsur-angsur hilang dan berubah menjadi ‘perayaan bukan keagamaan’. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.

Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani, pesta ’supercalis’ kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kema-tian St. Valentine sebagai ‘hari kasih sayang’ juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropa bahwa waktu ‘kasih sayang’ itu mulai bersemi ‘bagai burung jantan dan betina’ pada tanggal 14 Februari, sehingga menjadi semakin kuatlah kesan hari kasih sayang tsb.

Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang berasal dari kata ‘galant yang berarti cinta’. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari.

Banyak orang yang hanya sekedar mengikuti tren dan mode serta menjadi Korban iklan sehingga ia tidak memperdulikan asal muasal sesuatu yang diikutinya. Inilah yang dikhawatirkan oleh Rasul dalam sabdanya:

لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ سَلَكُوا جُحْرَ ضَبٍّ لَسَلَكْتُمُوهُ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ فَمَنْ

Sungguh-sungguh kalian akan mengikuti tradisi orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta sampai-sampai jika mereka masuk ke dalam lubang biawak maka kalian akan mengikutinya. Kami bertanya : Wahai Rasul, Apakah yang kau maksudkan itu adalah orang yahudi dan nasrani. Rasul menjawab: Siapa lagi?

Ingatlah bahwa orang-orang non muslim itu selalu berusaha menjauhkan kita dari agama islam secara perlahan. Allah Berfirman : Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu (Al-Baqarah 120) Firman Allah SWT dalam Surah Al-Imran ayat 85 : “Barang siapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.

Mari kita jauhkan diri dan keluarga kita dari perbuatan yang tidak diridloi Allah swt. Wallahu A’lam

TIGA FAKTOR PEMBENTUK KEPRIBADIAN

Ogy Febri Adlha February 1 at 8:57am
TIGA FAKTOR PEMBENTUK KEPRIBADIAN

Sayidina Ali r.a pernah berkata :
1. Jadilah manusia yang paling baik disisi Allah
2. Jadilah manusia yang paling buruk dalam pandangan dirimu
3. Jadilah manusia biasa dalam pandangan Orang lain

Syeh Abdul Qadir Jaelani berkata : “ Bila engkau bertemu dengan seseorang , hendaknya engkau memandang dia itu lebih utama daripada dirimu dan katakan dalam hatimu :
“Boleh jadi dia lebih baik disisi Allah daripada diriku ini dan lebih tinggi derajatnya.

Jika orang yang lebih kecil dan lebih muda umurnya daripada dirimu , maka katakanlah dalam hatimu : “ Boleh jadi orang kecil ini tidak banyak berbuat dosa kepada Allah, sedangkan aku adalah orang yang telah banyak berbuat dosa , maka tidak diragukan lagi kalau derajat dirinya jauh lebih baik daripada aku.”

Bila dia orang yang lebih tua , hendaknya engkau mengatakan dalam hati : ”Orang ini telah lebih dahulu beribadah kepada Allah daripada diriku”.

Jika dia orang ‘Alim , maka katakan dalam hatimu :” Orang ini telah diberi oleh Allah sesuatu yang tidak bisa aku raih, telah mendapatkan apa yang tidak bisa aku dapatkan, telah mengetahui apa yang tidak aku ketahui, dan telah mengamalkan ilmunya”.

Bila dia Orang Bodoh, maka katakan dalam hatimu : Orang ini durhaka kepada Allah karena kebodohannya, sedangkan aku durhaka kepada –NYA , padahal aku mengetahuinya. Aku tidak tahu dengan apa umurku akan Allah akhiri atau dengan apa umur orang bodoh itu akan Allah akhiri (apakah dengan husnul khaitimah atau Su’ul khatimah).

Bila dia orang kafir , maka katakan dalam hatimu : “Aku tidak tahu bisa jadi dia akan masuk islam, lalu menyudahi seluruh amalannya dengan amal shalih, dan bisa jadi aku terjerumus menjadi kafir, lalu menyudahi seluruh amalanku dengan amal yang buruk”. ( Nauzubillahi min zalik)

Dalam pandangan islam semua manusia itu sama, tidak dibeda-bedakan karena status sosial, harta, tahta, keturunan, atau latar belakang pendidikannya. Manusia yang paling mulia derajatnya disisi Allah adalah yang paling tinggi kadar ketakwaannya diantara mereka. Oleh karena itu sebagaian ulama berdoa dengan doa berikut :
“ YA ALLAH JADIKANLAH AKU ORANG YANG PANDAI BERSABAR DAN BERSYUKUR. JADIKANLAH AKU SEORANG YANG HINA MENURUT PANDANGAN DIRIKU SENDIRI DAN JADIKANLAH AKU ORANG YANG BESAR MENURUT PANDANGAN ORANG LAIN”

***
Ahli Bijak ketika ditanya : “ BAGAIMANA KEADAANMU? “ , Mereka menjawab :
1.Aku bersama Allah, yakni selalu melaksanakan perintah-Nya
2. Aku bersama nafsu, yakni selalu memeranginya.
3.Aku bersama dunia, yakni selalu mengambilnya sebatas yang kuperlukan.”

Oleh Bulan Cahaya
(Sumber : Imam Nawawi Al-Bantani “ Nashaihul Ibad ( Nasihat-Nasihat Untuk Para hamba)”)
BC29012010

Biarlah Allah Menilaimu

Jihaduddin Fikri February 1 at 11:09am

Alkisah, seorang Ayah dan anak sedang perjalanan jauh sambil menuntun onta yang terlihat beberapa barang yang diletakkan diatas Onta tersebut..., sampai mereka berpapasan dengan seseorang pedagang pertama. Dia berkata,

"Dasar bodoh kalian... onta yang kuat dan kekar itu kok tidak dinaiki oleh salah satu dari kalian? Dasar Bodoh!"

Sang ayah kaget, dan menyuruh sang anak untuk naik onta tersebut. Tak lama kemudian mereka berpapasan dengan pedagang kedua. Dia Berkata,

"Emang anak tak tau diri, masak Ayahnya dibiarkan berjalan menuntun onta yang dinaiki anaknya...!"

Sang Anak kaget, kemudia dia mempersilahkan ayahnya untuk naik onta. Tak lama kemudian mereka berpapasan dengan pedangang ketiga. Dia berkata,

"Wah... wah... tega nian ini sang Ayah... masak anak yang belum besar ini disuruh menuntun onta, sedang ayahnya bersantai diatas onta...?"

Sang Ayah kaget, kemudian mengajak anaknya untuk naik bersama-sama ke atas Onta. Hingga mereka bertemu dengan pedagang ke empat. Dia berkata.

"Dasar manusia-manusia tidak berperikehewanan! Onta kok dinaiki oleh dua orang dan barang-barang?... kasihanilah onta tersebut...!"

Kemudian sang ayah berkata kepada anaknya, "Anakku, memang ketika kita mengharap nilai dari manusia, maka akan seperti ini.... tidak jelas..., maka biarlah Allah yang menilai kita...!"

~~~

Sahabatku, Biarlah Allah Menilaimu...

Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka bahwa ada maksud-maksud buruk di balik perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi, tetaplah berbuat baik.

Terkadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois. Tetapi, bagaimanapun juga, terimalah mereka apa adanya.

Apabila engkau sukses, engkau mungkin akan mempunyai musuh dan juga teman yang iri hati atau cemburu. Tetapi teruskanlah kesuksesanmu itu.

Apabila engkau jujur dan terbuka, orang lain mungkin akan menipumu. Tetapi, tetaplah bersikap jujur dan terbuka.

Apa yang telah engkau bangun bertahun-tahun lamanya, dapat dihancurkan orang dalam satu malam saja. Tetapi, janganlah berhenti dan tetaplah membangun.

Apabila engkau menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam hati, orang lain mungkin akan iri hati kepadamu. Tetapi, tetaplah berbahagia.

Kebaikan yang kau lakukan hari ini, mungkin besok dilupakan orang. Tetapi, teruslah berbuat baik.

Berikan yang terbaik dari apa yang kau miliki, dan itu mungkin tidak akan pernah cukup. Tetapi, tetap berikanlah yang terbaik.

Sadarilah bahwa semuanya itu ada di antara engkau dan Allah. Tidak akan pernah ada antara engkau dan orang lain. Jangan pedulikan apa yang orang lain pikir atas perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi percayalah bahwa mata Allah tertuju pada orang-orang jujur dan Dia sanggup melihat ketulusan hatimu.

Jazakumullah telah membaca....

Jumat, 29 Januari 2010

17 Alasan Kenapa Harus Pake Jilbab..

Sang Perindu Surga January 30 at 6:26am
بِســمِ اللهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيـم

Segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari padaNya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu

Teruntuk saudara-saudariku yang telah Ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai dien, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi Rasul Allah.

Kuucapkan salam atas kalian

ألسـلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Kepada para Muslimah! Ayo menuju pintu surga dengan kami! Memenuhi kewajiban Anda terhadap Allah, memakai perhiasan Anda - pakailah jilbab, dan jalan menuju Jannah (surga) dengan melakukan semua tindakan yang baik.

Ini adalah pertanyaan yang bagus dan ada jawaban yang indah! Allah telah memerintahkan kita dengan setiap tindakan yang baik bagi kita dan melarang kita dari melakukan setiap tindakan yang buruk bagi kita. Allah memerintahkan wanita muslimah untuk mengenakan langkah-langkah berjilbab ketika dia keluar dari keamanan rumahnya atau ketika di hadapan laki-laki asing. Jadi untuk memakai jilbab adalah suatu hal baik bagi Anda - wanita Muslim - karena berbagai alasan. Di antaranya :

Alasan

1. Anda menolong Allah. Anda mematuhi perintah Rabbmu ketika Anda memakai jilbab dan Anda dapat mengharapkan imbalan yang besar sebagai balasannya.

2. Ini adalah perlindungan Allah dari keindahan alami Anda. Anda terlalu berharga untuk menjadi "pandangan" untuk setiap orang untuk melihat.

3. Allah Ta'ala melestarikan kesucian Anda.

4. Allah memurnikan hati dan pikiran Anda melalui jilbab.

5. Allah memperindah bagian dalam dan luar wajah Anda dengan jilbab. Diluar jilbab Anda mencerminkan kepolosan, kemurnian, kesopanan, rasa malu, ketenangan, kepuasan dan ketaatan kepada Rabbmu. Dalam hati Anda juga mengembangkan hal yang sama.

6. Allah mendefinisikan kewanitaan Anda melalui jilbab. Anda adalah seorang wanita yang menjunjung keperempuanan-nya. Allah ingin Anda dihormati oleh orang lain, dan bagi Anda untuk menghormati diri sendiri.

7. Allah mengangkat martabat Anda melalui jilbab. Ketika seorang laki-laki asing melihat pada Anda, ia menghormati Anda karena ia melihat bahwa Anda menghormati diri sendiri.

8. Allah melindungi kehormatan 100% melalui jilbab. Pria tidak memandang pada Anda dalam cara yang sensual, mereka tidak mendekati Anda dalam cara yang sensual, dan mereka juga tidak berbicara kepada Anda dalam cara yang sensual. Sebaliknya, seorang laki-laki memegang Anda dalam penghargaan tinggi dan itu hanya dengan satu lirikan ke Anda!

9. Allah memberi Anda derajat bangsawan melalui jilbab. Anda terlihat mulia karena Anda terlidungi dan tertutup dan tidak telanjang.

10. Allah menunjukkan kesetaraan Anda sebagai seorang perempuan Muslim melalui jilbab. Rabbmu menganugerahkan kepada Anda sama layak sebagai mitra laki-laki, dan memberi Anda sejumlah hak-hak dan kebebasan yang indah. Penerimaan Anda mengekspresikan hak-hak unik ini dengan menempatkan jilbab pada Anda.

11. Allah mendefinisikan peran Anda sebagai seorang perempuan Muslim melalui jilbab. Anda adalah seseorang dengan tugas-tugas penting. Anda adalah refleksi dari tindakan seorang wanita tidak menganggur. Anda menampilkan arah dan tujuan melalui jilbab. Anda adalah seseorang yang benar-benar serius.

12. Allah menyatakan kemerdekaan Anda melalui jilbab. Anda menyatakan dengan jelas bahwa Anda adalah hamba yang taat dari Yang Maha Agung. Anda akan mematuhi tidak siapapun kecuali Allah SWT dan tidak mengikuti jalan lain selain jalan yang Allah Ridhoi. Anda bukan budak siapa pun, atau seorang budak untuk suatu bangsa. Anda bebas dan independen dari semua sistem buatan manusia.

13. Allah memberi Anda kebebasan bergerak dan berekspresi melalui jilbab. Anda dapat bergerak dan berkomunikasi tanpa takut pelecehan. Jilbab Anda memberi Anda kepercayaan diri yang unik.

14. Allah ingin orang lain untuk memperlakukan Anda sebagai seorang wanita Muslim dengan kebaikan. Dan dengan jilbab membuat laki-laki memandang sopan ke arah Anda.

15. Allah ingin kecantikan Anda harus dipertahankan dan disimpan untuk hanya satu orang yaitu untuk suamimu.

16. Allah akan membantu Anda untuk menikmati pernikahan yang berhasil melalui memakai jilbab. Karena kecantikan Anda adalah untuk satu orang saja, cinta suami Anda untuk Anda meningkat, ia memuliakan Anda lebih banyak, ia menghormati Anda lebih dan ia menghargai Anda lebih banyak lagi. Jadi jilbab Anda merupakan kontribusi untuk sukses dan langgeng dalam hubungan perkawinan.

17. Allah membawa perdamaian dan stabilitas di masyarakat melalui jilbab! Ya ini benar! Pria tidak menyebabkan korupsi dengan membentuk hubungan ilegal karena Anda "wanita Muslim" tidak mengumbar gairah mereka. Ketika seorang pria melihat pada Anda, ia merasa tenang, tidak tergoda untuk berzina ...

Jadi, seorang perempuan Muslim berjilbab adalah bermartabat, tidak terhina, mulia, tidak rusak, dibebaskan, bukan ditundukkan, dimurnikan, tidak dinodai, merdeka, bukan seorang budak, dilindungi, tidak di umbar, dihormati, tidak ditertawakan, percaya diri, tidak pendiam, selalu patuh pada Rabb-Nya, bukan orang yang berdosa, permata yang terlindungi, bukan seorang terhina ...

Untuk para Muslimah!
Ayo menuju pintu surga dengan kami! Memenuhi kewajiban Anda terhadap Allah, memakai perhiasan Anda dengan memakai Jilbab, dan jalan menuju Jannah (surga) dengan melakukan semua tindakan yang baik. Anda harus setuju sekarang bahwa memakai hijaab sangat menguntungkan - itu harus - karena Allah hanya memerintahkan apa yang baik ...

... Dan percayalah para Muslimah, hal itu baik untuk mematuhi perintah Rabbmu ...

"Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadaNya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
" [Surat Al-Bayyinah 98:8]

Ya Allah….
janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)."

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

Terimakasih telah membacanya silahkan disebarkan kepada teman-teman muslimah kita semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah kita bersama.

Teruntuk saudara-saudariku yang telah Ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai dien, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi Rasul Allah.

Ku ucapkan salam penutup atas kalian

وألسـلام عليكم ورحمة الله وبركاته